Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wiluyo Kusdwiharto Lanjutkan Kepemimpinan Sutopo Kristanto sebagai Ketum IKA ITS 2024-2028

Wiluyo Kusdwiharto Lanjutkan Kepemimpinan Sutopo Kristanto sebagai Ketum IKA ITS 2024-2028 Kredit Foto: IKA ITS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto terpilih menjadi ketua umum Ikatan Alumni (IKA) ITS 2024-2028.  Wiluyo mendapatkan suara terbanyak melalui mekanisme voting Kongres IKA ITS di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

”Terima kasih atas kepercayaan bapak dan ibu alumni sekalian. Ini tentu merupakan kemenangan bersama dan amanah yang tidak mudah. Tapi dengan bantuan para alumni, insya Allah amanah akan kami laksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab,” kata Wiluyo. 

Dia mengatakan tantangan ke depan tidak mudah. Karena itu soliditas alumni ITS sangat diperlukan untuk menghadapinya. ”Yang penting kita terus menjaga keguyuban. Mari kita bersama-sama membesarkan IKA ITS,” ujar alumnus Teknik Mesin ITS ini. 

Calon ketum IKA ITS Faizal Rochmad Djoemadi dalam pernyataan pasca pemilihan menyampaikan selamat atas kemenangan Wiluyo. Baginya, menang kalah bukan yang utama. Sebaliknya membangun IKA ITS lebih baik adalah tujuan yang lebih besar. 

”Kalau rencana kemenangan tidak terwujud hari ini. Itu artinya rencana Tuhan yang menang,” kata alumnus Teknik Elektro ITS itu. 

Dia juga mengapresiasi kepengurusan IKA ITS di bawah kepemimpinan Sutopo Kristanto yang dinilai berhasil membawa IKA ITS  naik level. Karena itu, kepengurusan baru IKA ITS nanti memiliki tugas yang tidak ringan, yaitu melampaui apa yang telah dicapai kepengurusan sebelumnya. 

Baca Juga: Gelar Kongres, IKA ITS Siap Tingkatkan Kontribusi untuk Negara

Kongres IX IKA ITS 2024 dihadiri para pengurus wilayah dari Aceh hingga Papua, juga Luar Negeri,  dan komisariat jurusan sebagai peserta. Selain ketua umum  baru, kongres  juga telah memilih 11 orang Senat IKA ITS periode 2024-2028. Kongres juga menetapkan Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi (Gabaka) yang akan menjadi acuan bagi kepengurusan IKA ITS selama empat tahun mendatang. 

Forum kongres telah sebelumnya telah menerima Laporan Pertanggungjawaban PP IKA ITS 2019-2024 yang disampaikan Sutopo Kristanto. Dalam laporannya, Sutopo menyampaikan sejumlah capaian penting kepengurusan IKA ITS selama periode kepengurusannya. Satu di antaranya adalah terbentuknya Badan Hukum Perkumpulan IKA ITS yang disahkan Kemenkumham pada 31 Maret 2021. 

PP IKA ITS periode 2019-2024 juga memperkuat aplikasi memperkuat Manajemen Informasi Data Alumni (MIDA). Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah alumni ITS terdaftar yang mendorong meningkatnya tingkat partisipasi alumni ITS dalam penjaringan calon ketua umum melalui sistem One Man One Vote (OMOV). 

”Dari 6,1% (2.326 orang alumni) dari daftar pemilih tetap (DPT - 37.913 orang alumni) pada 2019, menjadi 14,9 % (7.648 orang alumni) dari DPT (51.502 orang alumni) pada 2024. Ini artinya partisipasi naik lebih dari tiga kali lipat,” kata Sutopo.

Baca Juga: Jokowi Puji Infrastruktur IKN: Air Melimpah, Listrik Oke, Internet Bagus

Kongres yang berlangsung sampai pagi pukul 03.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) tersebut ditutup langsung oleh Rektor ITS Bambang Pramujati. Selain ucapan selamat, dia juga menyampaikan harapan terhadap kepemimpinan Wiluyo agar ITS dan IKA ITS terus dapat berjalan beriringan. 

"Kita punya PR besar untuk menjadikan visibility ITS dan IKA ITS semakin besar, semakin dilihat oleh masyarakat Indonesia dan mata dunia, bahwa kita adalah institusi alumni dan kita alumni yang luar biasa. Itu karena bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat," tutur Bambang.

Sebagai informasi, kegiatan kongres ini juga didukung oleh PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Jaya Group, PT Pertamina (Persero), PT Meindo Elang Indah, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Petrokimia Gresik (Persero), PT BNI (Persero) Tbk, PT Adhi Persada Gedung, PT PLN (Persero), PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Telkom Indonesia (Persero), PT Pertamina Hulu Energy, PT Pelindo (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: