Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengumumkan terkait dengan komitmen investasi atau penanaman modal untuk pembangunan dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengatakan saat ini sudah ada 55 perusahaan yang telah menanamkan modalnya dalam proyek tersebut dengan total investasi mencapai Rp56,2 triliun.
“Dan per hari ini, perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk [ke IKN] sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” kata Jokowi, Senin (12/08/2024).
Baca Juga: Seluruh Tubuh Politik Anies Duri Bagi Jokowi
Jokowi menjelaskan bahwa mayoritas investasi tersebut berasal dari sektor perbankan dan kantor, yang mencakup 14 proyek. Selain itu, sektor retail dan logistik menyumbang 10 proyek, diikuti oleh sektor hunian dan area hijau dengan 9 proyek, perhotelan 8 proyek, pendidikan 6 proyek, kesehatan 3 proyek, media dan teknologi 3 proyek, serta energi dan transportasi dengan masing-masing 2 proyek.
Jokowi juga menyebut bahwa pemerintah menargetkan investasi total yang masuk ke IKN mencapai Rp100 triliun hingga akhir 2024. Dengan capaian investasi saat ini sebesar Rp56,2 triliun, pemerintah masih harus mengejar tambahan investasi sebesar Rp43,8 triliun untuk mencapai target tersebut.
Untuk mendukung tercapainya target ini, Jokowi baru-baru ini menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satgas Percepatan Investasi IKN.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan Bisnis Pertambangan: Kalau Lingkungan Tak Bisa Dijaga...
Satgas ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam memperoleh perizinan berusaha, memberikan kemudahan berusaha, dan menyediakan fasilitas penanaman modal yang melibatkan berbagai sektor dan kewenangan, sehingga iklim investasi di IKN semakin kondusif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement