Pengamat politik Refly Harun menilai bisa jadi yang maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 bukan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, namun Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dan jika terjadi, maka Kaesang Pangarep akan melawan calon independen Dharma Pongrekun, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun akan menang, sedangkan Ridwan Kamil ditendang dari kompetisi.
Baca Juga: Anies Terancam Gagal Maju Pilkada DKI Jakarta Karena Kesalahan Sederhana
"Tapi jangan salah tiba-tiba yang maju bukan Ridwan Kamil tapi Gibran Rakabuming, eh Kaesang Pangarep, bisa jadi, jadi di-php juga Ridwan Kamil untuk kemudian ditendang, kalau Kaesang lawan Dharma Pongrekun ya menang Kaesang masih, jadi nanti calonnya Kaesang versus Dharma Pongrekun," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (13/8).
Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju (KIM) hampir pasti mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun sosok yang akan mendampinginya sebagai cawagub masih misteri meskipun Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep digadang-gadang akan menempati posisi tersebut.
Sementara itu, dalam survei Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement