Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Gampang Bagi Jokowi dan Prabowo Bisa Selesaikan IKN Sekaligus Jalankan Makan Siang Gratis

Solusi Gampang Bagi Jokowi dan Prabowo Bisa Selesaikan IKN Sekaligus Jalankan Makan Siang Gratis Kredit Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak memberikan solusi mudah bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sekaligus menjalankan program makan siang gratis.

Solusi tersebut menurut Lukman adalah membuat regulasi baru yang berisi makan siang gratis hanya berlaku di IKN, pasalnya kedua program tersebut terkendala anggaran jika dijalankan bersamaan dalam skala nasional.

Baca Juga: Prabowo Tidak Bisa Semena-mena Terhadap Jokowi Jika Ada Anies

"Jokowi ngotot menyelesaikan IKN, sementara Prabowo ngotot makan siang gratis, tapi keduanya gak mungkin jalan bersama karena dananya terbatas. Apa solusinya? Gampang sih, buat saja regulasi  baru, yang isinya makan siang gratis hanya berlaku di IKN," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (15/8).

Sementara sebelumnya, anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Soedradjad Djiwandono, menyatakan sebagai seorang ekonom dirinya lebih memilih program makan siang gratis dibanding IKN.

"Sebagai seorang ekonom yang enggak bisa bohong dalam soal ini saya mengatakan ya saya memilih yang makan siang bergizi karena saya tahu bahwa itu akan bisa dilaksanakan segera," kata kata Soedradjad dalam Mid Year Banking & Economic Outlook 2024 yang diadakan Infobank, dikutip Jumat (5/7), dikutip dari katadata.

Program makan siang gratis sekarang sudah diubah menjadi program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp71 triliun dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. "Kita sudah memperhitungkan secara rinci biayanya. Siapa yang akan menerima dan seterusnya," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: