Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Jangkauan di Asia Tenggara, Rimini Street Tawarkan Solusi AI dan Analitik untuk Perusahaan Indonesia

Perluas Jangkauan di Asia Tenggara, Rimini Street Tawarkan Solusi AI dan Analitik untuk Perusahaan Indonesia Kredit Foto: Rimini Street
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rimini Street Perluas Jangkauan di Asia Tenggara, Tawarkan Solusi AI dan Analitik untuk Perusahaan Indonesia

Rimini Street, perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, terus memperkuat ekspansinya di Asia Tenggara dengan membuka pusat operasional di Singapura. 

Seth Ravin, CEO Rimini Street, mengungkapkan bahwa tantangan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh perusahaan di seluruh dunia. 

Oleh karena itu, mereka membutuhkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik untuk tetap kompetitif.

"Perusahaan-perusahaan di Indonesia sangat berfokus pada teknologi baru agar bisa bersaing secara global. Untuk bertahan dalam persaingan internasional, Anda harus mengimbangi perkembangan teknologi yang ada, atau risiko tertinggal sangat besar. Contohnya di Malaysia, di mana kami berhasil karena pertumbuhan ekonominya sangat mendukung kebutuhan akan teknologi," jelas Seth dalam sesi temu media di Jakarta baru-baru ini.

Sebagai salah satu pasar potensial bagi Rimini Street, Asia Tenggara menjadi fokus utama ekspansi mereka. Setelah membuka kantor pusat di Singapura empat tahun lalu, Rimini Street telah memperluas operasinya ke Malaysia, Thailand, dan kini ke Indonesia.

"Kami sangat bersemangat saat memasuki pasar baru, terutama di Indonesia di mana perusahaan sangat berfokus pada perkembangan teknologi untuk bersaing di pasar global. Sama halnya dengan di Malaysia, di mana pertumbuhan ekonomi yang pesat menciptakan permintaan besar akan teknologi," tambah Seth.

Baca Juga: Eksplorasi Peran AI dan Data Center Melalui NeutraDC Summit 2024

Didirikan pada tahun 2005, Rimini Street melayani berbagai industri, termasuk keuangan, manufaktur, ritel, dan transportasi. Perusahaan ini mengedepankan penggunaan teknologi untuk tujuan bisnis, bekerja sama dengan CFO untuk memaksimalkan laba atas investasi IT, serta dengan CIO untuk merancang strategi yang dikenal sebagai Street Smart guna mencapai tujuan mereka.

Rimini Street baru saja menyelenggarakan forum eksekutif regional bernama Street Smart di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh klien dan tamu undangan, menampilkan presentasi dari para ahli di bidang data, analitik, dan keamanan, serta memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain.

"Street Smart adalah acara kepemimpinan pemikiran kami yang digelar di seluruh dunia. Kami mengundang pelanggan dan calon pelanggan untuk berdiskusi tentang penggunaan teknologi mereka, proyek khusus, serta bagaimana mereka memanfaatkan AI. Acara ini sangat penting bagi kami dan peserta untuk saling berbagi dan belajar," kata Seth.

Baca Juga: Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih

Rimini Street juga menunjukkan komitmennya untuk membangun pasar di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan dan menambah staf lokal.

"Kami akan segera menandatangani kontrak baru, dan ini menunjukkan seberapa cepat perkembangan kami di sini. Klien kami telah melihat hasil yang kami capai di Malaysia dan kawasan lainnya, sehingga mereka merasa lebih yakin dengan komitmen kami. Kami bertekad untuk meraih kesuksesan besar di Indonesia," tegas Seth.

Sebagai penyedia dukungan pihak ketiga global untuk perangkat lunak Oracle dan SAP, serta mitra dari Salesforce® dan AWS, Rimini Street telah dipercaya oleh lebih dari 5.600 klien, termasuk perusahaan Fortune 500, Fortune Global 100, sektor publik, dan berbagai industri lainnya.

"Kami juga memiliki kemitraan dengan penyedia teknologi lainnya untuk menghadirkan solusi yang tepat bagi perusahaan di kawasan ini. Fokus utama kami adalah membantu perusahaan menjalankan dan mendukung perangkat lunak mereka dengan biaya yang lebih efisien, sehingga mereka dapat terus berinovasi," tutup Seth.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: