Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Respon Keriuhan Terkait Paskibraka Tak Boleh Berjilbab, Begini Katanya

Jokowi Respon Keriuhan Terkait Paskibraka Tak Boleh Berjilbab, Begini Katanya Kredit Foto: Setneg
Warta Ekonomi, Penajam Paser Utara -

Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya menghormati keberagaman dan kebinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pernyataan ini disampaikan Presiden merespons pertanyaan mengenai laporan bahwa anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tidak diperbolehkan berjilbab.

"Kita harus menghormati keberagaman, kita harus menghormati kebinekaan karena negara ini negara besar, sukunya berbeda, rasnya berbeda, agamanya berbeda, adat istiadatnya berbeda, jadi tidak bisa diseragamkan," tegas Presiden Jokowi dalam keterangannya usai memimpin Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. 

Baca Juga: Jokowi Ucap Syukur Upacara Kemerdekaan Perdana di IKN Berjalan Lancar, Prabowo Pastikan Bakal Melanjutkan

Presiden juga menekankan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia adalah anugerah yang harus disyukuri, bukan alasan untuk menimbulkan perpecahan. "Dan perbedaan itu adalah anugerah yang patut kita syukuri, keberagaman itu adalah sesuatu kekayaan yang harus kita syukuri untuk persatuan, bukan untuk perbedaan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah akan ada sanksi untuk Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait insiden tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa hal tersebut masih akan dilihat lebih lanjut. "Ya nanti dilihat," jawabnya.

Pernyataan Presiden ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga dan menghargai keberagaman sebagai fondasi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: