Lewat AZEC, Pemerintah Jepang Siap Gelontohkan USD 1 Milar untuk Dukung Proyek Hijau di Asia
Pemerintah Jepang menyiapkan USD 1 miliar untuk mendukung beragam proyek hijau bagi negara-negara yang tergabung dalam Asia Zero Emission Community (AZEC). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Ken Saito pada gelaran 2nd AZEC Ministry Meeting di ST Regis, Jakarta (21/08/2024).
“METI (Ministry of Economy, Trade and Industry) telah menyediakan USD 1 miliar untuk memberikan dukungan finansial baru bagi proyek yang bermitra dengan Global South Support Scheme,” ungkap Ken Saito.
Ken Saito merinci, dukungan itu akan mendanai tiga sektor diantaranya sektor ketenagalistrikan, transportasi dan industri.
Baca Juga: Di 2nd AZEC, Indonesia Tegaskan Komitmen Dekarbonisasi Hingga Resmikan Center AZEC di Jakarta
“Kami sepakat untuk mempercepat transisi energi kami dengan berupaya mencari solusi di Asia melalui pengembangan kebijakan bersama dengan mempromosikan proyek-proyek konkret. Tahun ini, kami akan mengubah prinsip dan pendekatan menjadi tindakan konkret,” ujar Ken Saito.
Selanjutnya, dalam pertemuan 2nd AZEC kali ini Ken Saito menginformasikan bahwa pihaknya mencatat terdapat 70 penandatangan nota kesepahaman (MoU) dalam 14 proyek hijau.
“Pada pertemuan para pemimpin tahun lalu, kami mengonfirmasi 350 proyek kerja sama antara Jepang dan negara mitra Asia lainnya, termasuk 100 nota kesepahaman. Hari ini, 70 nota kesepahaman baru diumumkan untuk 14 proyek,” tutup Ken Saito.
Adapun, negara-negara yang tergabung dalam AZEC yakni Jepang, Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei, dan Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement