Permasalahan gigi ompong seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, ada berbagai dampak serius yang tidak boleh Anda abaikan begitu saja.
Untungnya, kini, Tanam Gigi hadir untuk menjawab keresahan banyak orang termasuk anak muda yang memiliki permasalahan gigi ompong.
Gigi ompong jadi momok bagi anak muda
Perlu Anda ketahui, gigi ompong termasuk salah satu permasalahan gigi yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk anak muda. Tanpa disadari, kondisi tersebut menjadi momok yang menakutkan karena dapat mengganggu kesehatan mulut dan merusak struktur gigi.
Bahkan, gigi ompong juga dapat merusak penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal itu secara tidak langsung membuat seseorang kurang percaya diri saat tersenyum.
Selain berdampak pada penampilan, masalah gigi ompong yang terabaikan bisa menurunkan kemampuan Anda untuk mengunyah. Parahnya lagi, seiring dengan berjalannya waktu dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Kendati begitu, Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasi gigi ompong, di antaranya adalah gigi palsu lepasan, dental bridge, dan implan gigi.
Dari ketiganya, solusi implan atau tanam gigi menjadi opsi inovatif dalam mengatasi gigi ompong. Implan gigi diyakini lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Pasalnya, implan gigi menggantikan fungsi akar gigi jadi lebih kuat.
Dengan perawatan yang baik dan benar, implan gigi memiliki daya tahan seumur hidup. Sayangnya, tidak sedikit orang mencari jalan instan ke tukang gigi tidak profesional yang cenderung berisiko.
Tanam Gigi solusi masalah gigi ompong
Tanam Gigi adalah sebuah platform yang menghubungkan pasien dengan perawatan implan gigi dengan menghadirkan metode Digital Implant dan ditangani langsung oleh dokter gigi spesialis implan.
Platform ini juga tidak hanya menyediakan konsultasi dental implan yang komprehensif, tetapi juga memfasilitasi pasien dengan akses ke layanan berkualitas tinggi dengan biaya lebih terjangkau dan tetap aman. drg. Deviana Maria selaku Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi menjelaskan tentang akses implan gigi yang minim di Indonesia.
"Minimnya akses implan gigi di Indonesia mendorong kami membuat sebuah platform informatif yang bisa menjadi penghubung antara pasien dengan dokter spesialis implan. Harapan kami, dengan platform tersebut pasien bisa lebih mudah mendapatkan perawatan implan gigi dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau," jelas drg. Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam gigi dalam siaran pers Tanam.
Tips sebelum melakukan implan gigi
Apabila Anda ingin melakukan implan gigi dan masih ragu, simak tipsnya di bawah ini terlebih dahulu.
1. Cek kredibilitas
Tips pertama yang harus Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi adalah memeriksa platform digital atau social media penyedia layanan tersebut.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan kredibilitas dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur apakah telah memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan. Tanam Gigi dapat Anda akses secara online lewat website www.tanamgigi.id atau book konsultasi dokter gigi via WhatsApp di +6285210072062.
Lokasinya pun mudah untuk dijangkau karena tersebar ada di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Bali dan para dokter spesialis implan telah membantu lebih dari 5000 kasus implan. Anda dapat book jadwal konsultasi dokter gigi dan mendapatkan rekomendasi perawatan implan gigi sesuai dengan kebutuhan dan kasus gigi Anda, lho.
2. Cari tahu metode yang ditawarkan
Sebagai calon pasien, sudah seharusnya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur dan perawatan implan gigi yang akan dilakukan.
Hal tersebut termasuk metode atau pendekatan apa yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan, misalkan pendekatan konvensional atau digital. Apabila Anda menginginkan implan gigi dengan teknologi canggih untuk mengurangi rasa sakit, bisa kunjungi Tanam Gigi.
“Digital Implant yang kami tawarkan telah didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif,” jelas drg. Deviana dalam siaran pers Tanam Gigi.
3. Konsultasi dengan dokter spesialis implan
Untuk mengatasi keraguan yang Anda rasakan sebelum melakukan implan gigi, yakni dengan konsultasi dengan dokter spesialis implan.
Pasalnya, dokter atau spesialis akan memberikan informasi yang lengkap terkait kemungkinan risiko, seperti infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan implan. Sejumlah risiko tersebut dapat mempengaruhi fungsi sensorik maupun motorik wajah.
Jika Anda melakukan implan gigi di Tanam Gigi akan mendapatkan konsultasi yang komprehensif. Tanam Gigi dilengkapi dengan pelayanan implan gigi berkualitas dan harganya termurah yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter spesialis implan ya untuk mendapatkan layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement