Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensat), menanggapi keputusan Partai Golkar yang kembali mendukung Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Banten. Hensat berpendapat bahwa langkah Golkar ini sudah seharusnya dilakukan, mengingat Airin adalah kader asli partai yang telah menunjukkan kualitasnya. Menurutnya, akan aneh jika Golkar tidak memperhatikan kader terbaiknya seperti Airin.
"Menurut saya, sudah seharusnya Partai Golkar mengusung kadernya sendiri. Seorang Airin, yang merupakan salah satu kader terbaik, akan menjadi aneh jika tidak diperhatikan oleh Golkar," ujar Hensat kepada wartawan.
Baca Juga: Airin Diusung PDIP, Golkar Harus Siap Dihukum Warga Banten
Hensat, yang juga merupakan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, mengungkapkan bahwa ada dua alasan utama di balik keputusan Golkar ini. Pertama, langkah tersebut adalah respons terhadap PDI Perjuangan yang telah mengusung Airin dan beberapa calon Golkar lainnya di Banten. PDI Perjuangan sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Airin dan delapan pasangan calon lainnya di Banten, yang sebelumnya juga didukung oleh Golkar.
"Ini, menurut saya, adalah respons terhadap deklarasi PDI Perjuangan yang mengusung Airin dan 8 paslon lainnya di Banten, yang sebelumnya diusung oleh Golkar sendiri. Pada akhirnya, Golkar maju mendukung kembali kader-kadernya tersebut," jelas Hensat.
Selain itu, Hensat menilai bahwa dukungan Golkar terhadap Airin juga membuktikan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengizinkan partai politik lain untuk mengusung calonnya sendiri di Pilkada. Contohnya terlihat di Pilkada Jawa Barat, di mana Nasdem dan PKS, yang juga bagian dari KIM "Plus", memilih mengusung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, berbeda dengan Gerindra yang mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
"Pada akhirnya, Pilkada Serentak kali ini menjadi ramai karena masyarakat diberikan banyak pilihan, sehingga ini suasananya semakin demokratis," kata Hensat.
Sebelumnya, PDI Perjuangan telah mengumumkan dukungan mereka terhadap sejumlah calon di tingkat wali kota, bupati, dan gubernur untuk Pilkada Banten. Mayoritas calon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini adalah mereka yang sebelumnya didukung oleh Partai Golkar. Nama-nama tersebut termasuk Airin Rachmi Diany sebagai bacagub Banten, Andika Harzumy sebagai bacabup Kabupaten Serang, Fitron Nur Ikhsan sebagai bacabup Kabupaten Pandeglang, Sachrudin sebagai bacawalkot Kota Tangerang, dan Benyamin Davnie sebagai bacawalkot Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: KAKI Minta Demokrat-Golkar Cabut Dukungan ke Elly Lasut di Pilgub Sulut
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI, para kandidat tersebut selalu unggul dalam simulasi elektabilitas. Airin, misalnya, dalam semua simulasi dua nama selalu mendapatkan dukungan lebih dari 60%. Sachrudin, yang berlaga di Pilkada Kota Tangerang, memperoleh elektabilitas tertutup sebesar 66,7%. Fitron di Kabupaten Pandeglang juga selalu unggul dengan lebih dari 60% dalam simulasi dua dan tiga nama. Andika Hazrumy di Kabupaten Serang memiliki elektabilitas tertutup sebesar 61,6%, sedangkan Benyamin Davnie yang maju sebagai petahana di Kota Tangerang Selatan unggul dengan 58,7% dalam simulasi empat nama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement