Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantes Megawati Tak Berani Usung Anies Maju Pilkada DKI Jakarta

Pantes Megawati Tak Berani Usung Anies Maju Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menanggapi Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) yang memeriksa keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Riyan Dediano yang merupakan politikus PDIP pada Senin (26/8/2024) atau di tengah pendaftaran akhir Pilkada DKI Jakarta.

Atas hal tersebut, Lukman menilai risiko mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 besar, sehingga kini PDIP mengajukan kadernya, Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Juga: Pantes Tutup Pintu, Ini Bahaya yang Dihadapi PKB Jika Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

"Berani usung Anies resikonya gede, maklumlah hukum saat ini cuma jadi alat politik Mukidov El Bansos," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, (28/8/2024).

Diketahui, Riyan Dediano, caleg PDIP dari Dapil VIII Jatim yang juga merupakan keponakan dari Megawati Soekarnoputri diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pasa Senin (26/8/2024).

Riyan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dion Renato Sugiarto (DRS) selaku Direktur PT Istana Putra Agung dkk untuk mendalami pengaturan lelang dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).\

"Didalami terkait dengan pengaturan lelang," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi, Selasa (27/8), dikutip dari CNN Indonesia.

KPK juga telah memeriksa kader PDIP atas nama Hasto Kristiyanto, Yoseph Aryo Adhi Dharmo dan Sadarestuwati sebelum ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: