Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Siapkan Skrining Monkeypox di Bandara Ngurah Rai Jelang Indonesia-Africa Forum 2024

Indonesia Siapkan Skrining Monkeypox di Bandara Ngurah Rai Jelang Indonesia-Africa Forum 2024 Kredit Foto: Kemenkes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang akan berlangsung pada 1-3 September 2024 di Bali, Kementerian Kesehatan RI melakukan pengecekan kesiapan skrining kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran monkeypox (Mpox) di kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, pada Rabu (28/8).

“Hari ini saya datang ke Bandara Ngurah Rai untuk mengecek kesiapan skrining kesehatan untuk Mpox karena akan diselenggarakan Indonesia-Africa Forum,” ujar Prof. Dante. Ia menegaskan bahwa skrining Mpox sangat penting untuk memastikan agar semua kegiatan selama forum berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan bebas dari risiko penyebaran wabah.

Prof. Dante menjelaskan bahwa telah ditetapkan skenario penanganan yang terstruktur, mulai dari penatalaksanaan skrining hingga rujukan ke rumah sakit bagi penumpang yang terkonfirmasi positif Mpox. "Kita bersama Balai Kekarantinaan Kesehatan menentukan skenario skrining, mulai dari penempatan alat skrining, ruang PCR, kuesioner, hingga proses rujuk ke rumah sakit," tambahnya.

Baca Juga: Beda dengan Cacar Biasa, Kenali Karakter Ruam dan Lesi pada Penderita Mpox

Alur Skrining Mpox di Bandara Ngurah Rai

Skrining Mpox di Bandara Ngurah Rai dilakukan secara ketat, dimulai dari jalur kedatangan internasional. Semua penumpang yang tiba akan melewati thermal scanner sebagai langkah awal pengecekan. Jika penumpang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius, maka akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan thermal gun untuk memastikan akurasi hasil.

Apabila suhu tubuh penumpang tetap tinggi, mereka akan diarahkan ke ruang pemeriksaan khusus untuk dilakukan pengambilan sampel usap (swab). Jika hasil swab menunjukkan positif Mpox, penumpang tersebut akan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Dengan skenario yang kita terapkan dan kita coba simulasikan pada hari ini, kita sudah menentukan tempat di mana akan dilakukan pemeriksaan swab, di mana akan dilakukan pemasangan thermal scanner, di mana akan dilakukan skrining dengan menggunakan kuesioner, sehingga nanti semua bisa teridentifikasi dengan tepat dan tidak mengganggu penumpang yang lainnya," jelas Prof. Dante.

Ia juga menambahkan bahwa jalur evakuasi telah disiapkan dengan baik, sehingga jika terjadi kasus positif, pasien bisa langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Waspada Penularan Virus MPOX, Ini Imbauan dan Langkah Pencegahan dari Kemenkes RI

Sosialisasi dan Kewaspadaan Pencegahan Mpox

Selain persiapan teknis untuk skrining, Kementerian Kesehatan melalui Balai Kekarantinaan Kesehatan juga memasang informasi mengenai kewaspadaan dan pencegahan Mpox pada layar digital di jalur kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran penumpang dan memperkuat pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam Indonesia-Africa Forum 2024 dapat merasa aman dan terlindungi, serta acara internasional tersebut dapat berlangsung sukses tanpa kendala kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: