Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilihan Saat Ini Anies Setelah Gagal Ikut Pilkada DKI Jakarta, Bukan Jabar Juga

Pilihan Saat Ini Anies Setelah Gagal Ikut Pilkada DKI Jakarta, Bukan Jabar Juga Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa mengaku telah memperingatkan Anies Baswedan untuk tidak ikut Pilkada DKI Jakarta 2024 karena hanya akan menjadi alat tukar menukar.

Dan kini terbukti karena Anies Baswedan gagal untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2024, sehingga pilihannya saat ini adalah memperjuangan Indonesia di dunia Internasional. Dan untuk diketahui, Anies sedang ramai diperbincangkan untuk mengikuti kompetisi di Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Dugaan Tekanan yang Diberi Jokowi ke Megawati Sampai Menyerah Usung Anies di Jakarta

"Saya, tanggal 26 Mei 2024 sudah sampaikan @aniesbaswedan, jangan ikut PILKADA DKI JAKARTA. Terbukti, kan, hanya jadi bahan bargain. Anies pilihan saat ini: PERJUANGKAN INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL," ungkapnya.

Dokter Tifa pun memberikan pesan bahwa rakyat sekarang dalam keadaan darurat. "PESAN: SOS! KAMI RAKYAT INDONESIA SEDANG DARURAT! TOLONG KAMI!" imbuhnya, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (29/8).

Untuk diketahui, hingga kini hari terakhir pendaftaran cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan belum mendaftar ke KPU DKI Jakarta, pasangan yang telah mendaftar adalah Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengatakan Ridwan Kamil-Suswono menjadi kontestan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan parpol terbanyak, berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) terdaftar 13 parpol pengusung.

"Ya, yang pasti di Silon kami yang tadi prosesnya sudah berjalan secara terbuka ya karena syarat pendaftaran itu salah satunya hadir pasangan calon kedua hadir pimpinan partai pengusulnya," kata Wahyu dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Sindo News.

"Prosedurnya tadi kami sudah terbuka jadi pendaftaran itu yang kami terima dan ketua partai pengusulnya tadi cuma 13 yang kami absen ya, bahkan tadi ketua partai yang tidak hadir kami cek langsung melalui video call," imbuhnya.

Partai-partai tersebut yaitu PKS, PAN, PKB, PPP, PBB, PSI, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai NasDem.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: