Avail Fondasi Blockchain Aman dengan Skalabilitas dan Interoperabilitas
Avail, sebuah entitas independen yang baru saja terbentuk pada 2023, didirikan untuk memberikan solusi bagi tantangan utama yang dihadapi oleh pengembang aplikasi blockchain.
Dengan fokus pada penyediaan infrastruktur inti yang berfokus pada keamanan, skalabilitas, dan interoperabilitas, Avail menawarkan fondasi yang fleksibel bagi pengembang untuk membangun dan mengimplementasikan aplikasi blockchain yang dapat diandalkan.
Mengapa Avail Diperlukan?
Tantangan utama yang dihadapi oleh blockchain tradisional adalah keterbatasan skalabilitas dan biaya transaksi yang tinggi.
Sebagai contoh, saat permintaan terhadap Ethereum meningkat, biaya transaksi melonjak hingga US$50, US$100, bahkan lebih dari US$200 untuk satu transaksi. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi adopsi blockchain bagi kalangan luas karena tingginya biaya yang diperlukan.
Melihat masalah itu, Ethereum berusaha untuk memperbaikinya dengan memindahkan beberapa transaksi dari jaringan utama Ethereum ke rollup, yang memungkinkan Ethereum memproses transaksi dalam jumlah besar dari blockchain lain seperti ZKsync dan Polygon.
Hasilnya, biaya transaksi pada rollup menjadi lebih rendah dan menguntungkan bagi pengguna. Kendati atasi masalah biaya, rollup tetap memiliki tantangan perihal interoperabilitas.
Aset pada satu rollup, seperti ZKsync, tidak mudah dipindahkan ke rollup lain seperti Polygon. Hal ini memperumit interoperabilitas di dalam ekosistem Ethereum.
Selain itu, seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke rollup, muncul kendala baru dalam hal kapasitas ketersediaan data.
Hingga 80-90% dari biaya yang dibayarkan ke Ethereum oleh rollup digunakan untuk menutupi biaya ketersediaan data, yang mencapai hingga US$1.800-US$1.900 per MB. Meskipun EIP-4844 telah mengurangi biaya ketersediaan data, solusi ini masih belum sepenuhnya menyelesaikan masalah.
Masalah-masalah ini tidak hanya terjadi pada Ethereum; blockchain monolitik mana pun akan menghadapi kendala yang sama ketika skalabilitas meningkat.
Untuk mengatasi masalah ini, kapasitas ketersediaan data perlu diskalakan, dan pendekatan saat ini untuk meningkatkan kapasitas ini belum cukup dalam mengatasi tantangan interoperabilitas.
Avail hadir sebagai solusi yang telah mempelajari evolusi skalabilitas blockchain dengan cermat. Dengan mengadopsi teknologi terbaik yang tersedia, Avail menawarkan kapasitas ketersediaan data yang scalable, dapat digunakan oleh berbagai rollup, dan memastikan bahwa perpindahan aset dalam ekosistem Avail dan di luar ekosistemnya dapat dilakukan dengan mudah.
Dengan demikian, Avail dapat menciptakan fondasi blockchain yang mengatasi masalah keamanan, skalabilitas, dan interoperabilitas serta berkembang sesuai dengan kebutuhan komunitas blockchain.
Teknologi dan Inovasi Avail
Avail menyediakan kapasitas ketersediaan data yang dapat diskalakan, yang dapat digunakan oleh berbagai jenis rollup blockchain.
Melalui Avail Nexus, interoperabilitas antar blockchain menjadi lebih mudah, memungkinkan transfer aset yang lebih cepat dan efisien tanpa hambatan. Selain itu, fitur keamanan Fusion pada Avail menambahkan lapisan keamanan kripto-ekonomi yang kuat untuk melindungi jaringan dari serangan.
Blockchain Avail didukung oleh mekanisme Nominated Proof of Stake (NPoS) dan didukung hingga 1.000 validator aktif di mainnet, membuat Avail mampu menawarkan keamanan yang kokoh dan kemampuan untuk meningkatkannya seiring waktu.
Token AVAIL bersama dengan aset kripto lainnya seperti BTC dan ETH yang dipertaruhkan melalui Avail Fusion juga menciptakan jaring keamanan yang solid untuk blockchain Avail.
Dukungan untuk Pengembang Blockchain
Avail memberikan pengembang fondasi yang fleksibel untuk membangun berbagai jenis aplikasi blockchain, termasuk aplikasi DeFi, permainan web3, dan rantai spesifik aplikasi.
Dengan integrasi yang hanya memerlukan beberapa baris kode, pengembang dapat segera memanfaatkan infrastruktur inti Avail dan fokus pada pengembangan aplikasi serta akuisisi pengguna.
Selain itu, Avail mendukung aksesibilitas yang lebih luas dengan memungkinkan pengguna melakukan transaksi antar blockchain tanpa perlu memindahkan dana mereka secara manual. Ini menciptakan pengalaman pengguna Web3 yang lebih mulus dan menghilangkan hambatan bagi adopsi yang lebih luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement