Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedatangan Paus Fransiskus Tak Lepas dari Kunjungan Imam Besar Al-Azhar

Kedatangan Paus Fransiskus Tak Lepas dari Kunjungan Imam Besar Al-Azhar Paus Fransiskus memimpin audiensi umumnya di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 18 November 2020. | Kredit Foto: CNS/Vatican Media
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (03/09/2024). Dalam kunjungannya selama 4 hari di Indonesia, ia dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, para tokoh lintas agama, hingga memimpin Misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pun menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus yang merupakan bagian dari gerakan persaudaraan sedunia ini.

“Hari ini Paus juga datang. Karena itu, kita sambut baik dan ini akan membangun persaudaraan dan persahabatan seluruh bangsa di dunia apa pun agamanya,” tutur Wapres dalam keterangan persnya usai menghadiri Sosialisasi Pendampingan dan Pendaftaran Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Provinsi Banten, Launching Kawasan Industri Halal di Modern Cikande, dan Groundbreaking Pembangunan Masjid As Salam Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten di Pendopo Kantor Gubernur Banten, Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani No. 1, Sukajaya, Kecamatan Curug, Serang, Selasa (03/09/2024).

Baca Juga: Paus Fransiskus Datang ke Indonesia, Cak Imin: ini Jadi Pendorong Bagi Perjuangan PKB

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kunjungan Paus Fransiskus ke berbagai negara termasuk Indonesia, merupakan salah satu upaya tokoh besar keagamaan dalam membantu menghentikan peperangan yang saat ini terjadi di berbagai negara di dunia.

“Apa pun bangsanya sehingga kita [bisa] untuk menghentikan peperangan-peperangan yang ada di mana-mana ini,” imbuh Wapres.

Wapres menilai, hal ini sejalan dengan gerakan persaudaraan sedunia yang diinisiasi di Abu Dhabi melalui Dokumen Kemanusiaan dan Persaudaraan, yang mana tokoh sentral dari gerakan tersebut adalah Grand Syekh Al Azhar dan Paus Fransiskus.

Melalui gerakan tersebut, dua organisasi massa keagamaan Indonesia pun mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam membangun persaudaraan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan PKB Tak Hanya untuk NU

“Memang bagian daripada gerakan persaudaraan sedunia yang kemarin pernah dicetuskan di [dokumen] kemanusiaan dan persaudaraan di Abu Dhabi. Itu [antara] Syeikhul Azhar bersama dengan Paus Franciscus,” papar Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: