Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Berpotensi Batal Bentuk Parpol Jika Jadi Timses Pramono-Rano Karno

Anies Berpotensi Batal Bentuk Parpol Jika Jadi Timses Pramono-Rano Karno Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai Anies Baswedan berpotensi batal membentuk partai politik (parpol) jika menjadi tim sukses (Timses) pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pasalnya massa mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang menginginkan pembentukan parpol, menurut Refly Harun, merupakan massa yang kecewa batalnya PDIP mendukung Anies Baswedan dan malah mengusung Pramono-Rano Karno.

Baca Juga: Anies Bakal Jadi Timses Pramono-Rano Karno? Refly Harun Buka-bukaan

"Dan sekarang Anies disibukkan dengan untuk membangun partai politik, jadi kalau dia menjadi tim suksesnya Prano maka persiapan pembentukan partai politiknya jadi berantakan, kenapa, karena psikologi massa Anies adalah massa yang merasa kecewa dengan sikap PDIP," ucapnya.

"Dan sekarang energi itu menurut saya sepertinya mau disalurkan kepada pembentukan partai politik, jadi kalau Anies menjadi tim sukses Prano maka pembentukan partai politik akan tersendat tertunda bahkan bisa jadi tidak jadi karena tungkunya sudah kepalang dingin," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (3/9).

Sementara sebelumnya, Anies Baswedan membuka peluang untuk mendirikan partai politik setelah gagal maju di Pilkada 2024 karena tidak mendapatkan tiket, namun dirinya belum bisa memastikan kapan akan terwujud.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies, Jumat (30/8/2024), dikutip dari Kompas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: