Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil dan Pramono Kehilangan Dukungan Besar untuk Pilkada DKI Jakarta

Ridwan Kamil dan Pramono Kehilangan Dukungan Besar untuk Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menilai anak Abah atau sebutan untuk pendukung Anies Baswedan tidak akan mengalihkan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Karena menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Anung memmpunyai cerita yang tidak baik dengan Anies Baswedan dalam majunya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: 'Anak Abah' Obat Ridwan Kamil Bisa Menang Pilkada DKI Jakarta

"Dan yang jelas pada mereka dua pasang ini mereka tidak akan mengalihkan dukungannya karena dua pasang ini tadi masing-masing punya story yang tidak baik dengan Anies, Ridwan Kamil dan Suswono itu jelas dianggap menyabot tiket yang harusnya untuk Anies, sementara PDIP yang tadinya mau mencalonkan Anies tiba-tiba batal," ungkapnya.

Namun meskipun demikian, derajat kemarahan dan kejengkelan anak Abah untuk keduanya berbeda. "Jelas derajat kemarahan mereka kepada Ridwan Kamil dan Suswono itu lebih tinggi kalau dibandingkan kepada pasangan Pramono dan Rano," imbuhnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Senin ((9/9).

Sementara sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Khoiruddin mengatakan pihaknya akan mencoba mempertemukan Ridwan Kamil dengan Anies Baswedan.

Pertemuan tersebut bisa dijadikan ajang bagi Anies untuk membagikan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023 kepada Ridwan Kamil.

"Nanti lah, seiring waktu berjalan kami akan coba pertemukan (Anies dengan RK)," ujar Khoiruddin, ketika dikonfirmasi Minggu (8/9/2024), dikutip dari IDN Times.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: