Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efisiensi Rasa dengan MSG, Pengganti Garam yang Lebih Ekonomis dan Sehat

Efisiensi Rasa dengan MSG, Pengganti Garam yang Lebih Ekonomis dan Sehat Kredit Foto: Unsplash/Clay Banks
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika berbicara tentang cara mengurangi konsumsi garam sambil tetap menikmati makanan yang lezat, monosodium glutamate (MSG) seringkali menjadi pilihan yang menarik.

Bahan ini tidak hanya memberikan solusi bagi mereka yang ingin mengurangi asupan natrium, tetapi juga menawarkan efisiensi rasa yang signifikan. 

Leony Susan, pemilik Ayam Bengis Resto di Bali, menjelaskan bagaimana MSG berfungsi sebagai alternatif yang lebih ekonomis dan sehat dalam industri kuliner.

Leony mengungkapkan bahwa di Ayam Bengis, MSG memainkan peran penting dalam menjaga kualitas rasa sambil mengurangi kebutuhan garam.

“Dalam bisnis restoran, penting untuk menawarkan makanan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat. Dengan MSG, kami bisa mengurangi penggunaan garam secara drastis tanpa mengorbankan rasa yang diinginkan pelanggan,” katanya.

Baca Juga: Menikmati Kuliner Mewah dengan Sentuhan Budaya Eropa di Ubud

Efisiensi Rasa dan Ekonomi dengan MSG

1. Pengurangan Penggunaan Garam

MSG dapat menggantikan sebagian besar garam dalam resep, berkat kemampuannya untuk meningkatkan rasa umami yang alami. Leony menjelaskan, “Kami menggunakan MSG untuk mengurangi penggunaan garam di setiap hidangan kami. Dengan MSG, kami bisa mengurangi kandungan natrium dalam makanan hingga 30% tanpa mengorbankan cita rasa. Ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga efisien dari segi biaya,” ujarnya.

Penelitian dari International Food Information Council (IFIC)** menunjukkan bahwa MSG memungkinkan pengurangan natrium yang signifikan tanpa mengurangi rasa, membantu pelanggan mengelola konsumsi garam mereka dengan lebih baik.

2. Biaya yang Lebih Efisien 

Dari sisi ekonomi, MSG juga lebih efisien. Garam meja biasanya memerlukan penggunaan dalam jumlah lebih besar untuk mencapai tingkat rasa yang diinginkan, sementara MSG lebih efektif dalam dosis yang lebih kecil.

“Dengan MSG, kami menghemat biaya bahan baku karena dosis yang dibutuhkan lebih sedikit. Ini membantu mengurangi pengeluaran operasional kami, dan pada akhirnya, dapat berkontribusi pada harga yang lebih terjangkau untuk pelanggan,” tambah Leony.

Menurut Journal of Food Science, penggunaan MSG dalam masakan dapat mengurangi kebutuhan garam hingga 50%, yang berarti penghematan signifikan dalam biaya bahan baku tanpa mengurangi kualitas makanan.

3. Keamanan dan Kesehatan  

Salah satu kekhawatiran umum mengenai MSG adalah masalah kesehatannya. Namun, World Health Organization (WHO) dan Food and Drug Administration (FDA) telah mengonfirmasi bahwa MSG aman digunakan dalam jumlah yang wajar.

“Kami di Ayam Bengis memastikan bahwa penggunaan MSG kami sesuai dengan pedoman keamanan yang ada. Ini memungkinkan kami untuk menawarkan makanan yang lezat tanpa risiko bagi kesehatan pelanggan,” ujar Leony.

Studi-studi terbaru juga menunjukkan bahwa MSG tidak berhubungan dengan efek samping negatif ketika dikonsumsi dalam jumlah moderat, seperti yang dijelaskan oleh American Journal of Clinical Nutrition.

4. Meningkatkan Kualitas Rasa 

MSG meningkatkan rasa umami yang membantu menonjolkan cita rasa alami bahan-bahan makanan. Leony menjelaskan, “Penggunaan MSG di sambal matah dan hidangan lainnya membantu kami menghadirkan rasa gurih yang mendalam, tanpa perlu menambah garam. Ini meningkatkan kualitas rasa makanan secara keseluruhan, yang sangat dihargai oleh pelanggan kami.”

Penelitian dalam Food Chemistry menunjukkan bahwa MSG bisa memperkaya rasa makanan dengan cara yang alami, menjadikannya pilihan ideal untuk memperbaiki rasa tanpa harus menambahkan garam.

Baca Juga: Peluang Bisnis Franchise Teman Nongkrong, Brand Kuliner Kafe dan Resto Ternama di Indonesia

Pengalaman Leony Susan di Ayam Bengis

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri kuliner, Leony Susan mengetahui betul bagaimana mengoptimalkan penggunaan bahan-bahan dalam masakan.

“Kami memilih MSG karena efisiensinya dalam meningkatkan rasa sambil mengurangi natrium. Ini adalah solusi yang sangat efektif untuk restoran kami, baik dari segi rasa maupun biaya,” kata Leony.

Leony juga menambahkan bahwa banyak pelanggan yang menghargai usaha restoran dalam menjaga kesehatan mereka tanpa mengorbankan cita rasa. “Dengan informasi yang tepat tentang manfaat MSG, pelanggan kami semakin memahami dan mendukung penggunaan bahan ini dalam masakan kami,” ujarnya.

Solusi Cerdas untuk Efisiensi Rasa dan Kesehatan

MSG menawarkan keuntungan ganda sebagai pengganti garam – meningkatkan rasa secara efektif dan ekonomis, serta mendukung diet sehat. Dengan pemahaman yang tepat dan penggunaan yang bijak, MSG dapat menjadi solusi cerdas untuk mereka yang ingin menikmati makanan lezat tanpa khawatir tentang asupan natrium yang berlebihan.

Leony Susan dari Ayam Bengis Resto merupakan contoh nyata bagaimana MSG dapat digunakan secara efisien dalam industri kuliner.

“Kami berkomitmen untuk memberikan makanan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat. Dengan MSG, kami dapat mencapai kedua tujuan tersebut dengan lebih efisien,” tutup Leony.

Dengan manfaat yang jelas dalam hal efisiensi rasa dan ekonomi, MSG terbukti sebagai alternatif pengganti garam yang cerdas, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan antara kelezatan dan kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: