Siapa sangka, biji kopi yang tumbuh subur di pegunungan Kabupaten Bandung mampu mengubah hidup banyak orang. Berkat dukungan BAZNAS Kabupaten Bandung, perajin kopi di Desa Sukanagara Kecamatan Soreang, kini telah berhasil merintis usaha yang tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Awalnya, biji kopi hanya diolah untuk konsumsi sendiri. Namun, dengan semangat gotong royong dan bantuan modal dari BAZNAS, perajin kopi di Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang berhasil mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Baznas Bangun 14 Rumah Tak Layak Huni Milik Warga di Siak Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Salah seorang perajin kopi, Farhan Fauzan (44), bahkan kini mengembangkan usahanya dengan mendirikan Kedai Kopi Lembur. Berbagai varian kopi, mulai dari natural hingga wine, kini tersaji di Kedai Kopi Lembur miliknya dan siap memanjakan lidah para pelanggan dan penikmat kopi.
Bahkan, pelanggan Kedai Kopi Lembur sudah menembus seantero nusantara dan dunia internasional.
"Dulu, kami hanya perajin kopi biasa. Tapi sekarang, kami sudah punya produk kopi sendiri yang berkualitas dan diminati banyak orang hingga ke luar negeri," ujar Farhan antusias menceritakan pengalamannya.
Berbagai varian kopi, mulai dari yang ringan hingga yang kaya rasa, kini siap menemani waktu santai para pelanggan. Uniknya, setiap cangkir Kopi Lembur membawa cerita menarik tentang perjuangan dan semangat masyarakat di baliknya.
“Kopi Lembur bukan hanya sekadar minuman, tapi juga representasi dari semangat pantang menyerah masyarakat kami,” tambah Farhan.
Keberhasilan Kedai Kopi Lembur ini tidak lepas dari dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan sekaligus Pembina Wilayah BAZNAS se-Provinsi Jawa Barat, Rizaludin Kurniawan mengatakan, program pemberdayaan UMKM ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi di kalangan masyarakat kurang mampu,
"Kami sangat mengapresiasi program pemberdayaan UMKM yang berjalan dengan baik di Kabupaten Bandung ini. Bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tentang pemberdayaan masyarakat, bagaimana mentransformasikan mustahik menjadi muzaki di kemudian hari," ungkap Rizaludin melalui keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H Yusuf Ali Tantowi, Lc., MA mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan program pemberdayaan UMKM para perajin kopi ini.
"Kami berharap Kedai Kopi Lembur ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Menurutnya, Kedai Kopi Lembur telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat gotong royong, dan dukungan yang tepat, masyarakat dapat keluar dari keterbatasan dan meraih kesuksesan.
Baca Juga: BAZNAS Tingkatkan Literasi Zakat Melalui Media Visit di Kabupaten Bandung
"Keberhasilan Kedai Kopi Lembur ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang ada," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement