Pegiat media sosial Alifurrahman menilai PDIP khawatir peta koalisi atau rencana di Pilkada 2024 bisa berubah atau bahkan kacau jika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelum kompetisi berlangsung.
Selain itu juga para loyalis dikhawatirkan tidak solid untuk memenangkan Pilkada 2024, sehingga menurut Alif, PDIP menunda rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bisa Menjadi Bencana Politik Jika Isu Akun Fufufafa Milik Gibran Dibiarkan
"Dan kalau misalkan terjadi pertemuan antara Prabowo dengan Bu Mega sebelum penetapan Pilkada ini, nanti khawatir akan mengubah peta atau bisa mengacaukan rencana-rencana PDI Perjuangan di Pilkada 2024," ungkapnya.
"Khawatir juga para loyalisnya jadi enggak militan atau enggak solid di Pilkada, makanya kemudian pertemuan ini ditunda-tunda dan mundur-mundur," imbuhnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Jumat (13/9)
Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
"Ya akan (bertemu), InsyaAllah. Ya banyak lah. Kalau sudah bertemu, pasti pembahasannya banyak kan," ujar Puan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024), dikutip dari IDN Times.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement