Di sisi lain, sebagai bentuk penghargaan serta apresiasi terhadap kontribusi para stakeholder terkait, UMKM, serta para pelaku usaha di industri perkebunan diberikan berbagai penghargaan yang mencerminkan dedikasi dan usaha mereka.
Melalui penghargaan tersebut, jelas Prayudi, diharapkan bisa memotivasi serta menghargai kontribusi mereka yang berperan penting dalam kesuksesan acara dan pengembangan usaha.
Baca Juga: BPDPKS Komitmen Selesaikan Masalah Industri Sawit Demi Optimalkan Hilirisasi
Dalam pameran tersebut, juga ditampilkan sejumlah inovasi pengolahan berbasis kelapa sawit dengan keluaran minyak goreng untuk pangan dan biodiesel untuk energi, talkhsow, dan focus group discussion tentang kelapa sawit serta perkebunan lainnya, Forum Investasi, demo alat dan mesin perkebunan, coaching klinik perkebunan, dan serangkaian kegiatan lainnya.
Bunex 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan, bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini menjadi ajang penting untuk memperluas akses pasar bagi Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengusaha milenial di sektor perkebunan.
Dalam keterangan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, menegaskan pentingnya sektor perkebunan sebagai penyumbang devisa terbesar dari sektor nonmigas.
Baca Juga: Pemkab Bangka Raup Cuan Rp20 Miliar dari DBH Sawit
"Melalui Bunex ini, kita semakin sadar bahwa sektor perkebunan merupakan kekuatan besar dalam perekonomian nasional, dan Perkebunan Indonesia Expo adalah ajang yang tepat untuk mempromosikan produk-produk perkebunan dengan cara yang lebih modern," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement