Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Patungan DSNG dan Sumitomo Forestry Gelar Uji Coba Pabrik Wood Pellet

Perusahaan Patungan DSNG dan Sumitomo Forestry Gelar Uji Coba Pabrik Wood Pellet Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Biomassa Lestari Nusantara (BLN), perusahaan patungan PT Dharma Energi Investama, anak usaha PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Sumitomo Forestry Indonesia, anak usaha Sumitomo Forestry Co. Ltd, melaksanakan commissioning (uji coba operasional) pabrik wood pellet pertama di Boyolali, Jawa Tengah.

Terletak di Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, pabrik berdiri di atas lahan seluas 4 hektar dan memiliki kapasitas produksi sebesar 60 ribu ton per tahun. Pabrik tersebut pun direncanakan akan segera beroperasi secara komersial dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Laba DSNG Tumbuh 41% di Semester Pertama 2024

Pabrik wood pellet ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kebutuhan energi yang berkelanjutan, maupun penggerak roda perekonomian masyarakat setempat karena 100% bahan baku berasal dari masyarakat lokal Boyolali dan sekitarnya.

"Ini merupakan salah satu komitmen DSNG untuk menjalankan konsep circular economy dengan meminimalisir limbah kayu yang diubah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Selain itu, langkah penting ini juga menjadi upaya bersama untuk berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Andrianto Oetomo, Direktur Utama, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. 

Toshiro Mitsuyoshi, President Director Sumitomo Forestry Co. Ltd, menambahkan bahwa dengan mengoptimalkan potensi kayu, Sumitomo Forestry memiliki tujuan untuk melakukan dekarbonisasi melalui WOOD CYCLE, yaitu sebuah sirkulasi rantai nilai kayu di sektor kehutanan, manufaktur kayu, dan konstruksi bangunan.

Proyek ini mendukung pemanfaatan kayu secara berkelanjutan dan bertahap, sekaligus menyediakan solusi energi yang ramah lingkungan. Pabrik wood pellet ini dirancang untuk memanfaatkan limbah kayu dengan kapasitas pengolahan hingga 10 ton per jam, yang berpotensi untuk memasok bahan baku energi terbarukan setara dengan 14 MWe.

Baca Juga: Akselerasi Transisi Energi, PLN IP Gandeng Perusahaan Global

Sumber limbah kayu berasal dari masyarakat lokal dan industri, termasuk limbah vinir dari pabrik plywood di Jawa Tengah dan sekitarnya. Rencananya, wood pellet yang dihasilkan oleh PT BLN akan diekspor ke pasar Jepang. 

Dalam tahap commissioning ini, berbagai uji coba telah dilakukan untuk memastikan bahwa pabrik beroperasi sesuai dengan standar keselamatan dan efisiensi yang tinggi.

Pihak manajemen optimistis bahwa setelah commissioning, pabrik ini dapat segera beroperasi secara komersial dan memberikan kontribusi nyata dalam penyediaan energi bersih bagi Indonesia dan dunia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: