Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi untuk Aksi Iklim IBCSD Melalui Forum ICCEF 2024

Kolaborasi untuk Aksi Iklim IBCSD Melalui Forum ICCEF 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) turut ambil bagian dalam acara Indonesia Climate Change Expo & Conference (ICCEF) 2024 yang diselenggarakan di Balikpapan pada 20-22 September 2024. Acara ini mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, akademisi, hingga masyarakat umum untuk bersama-sama membahas tantangan lingkungan yang mendesak.

Tahun ini, tema acara berfokus pada “Kegiatan Industrialisasi Berkelanjutan dan Gaya Hidup dalam Perubahan Iklim untuk Lintas Generasi”. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kota Balikpapan.

Ruandha Agung Sugardiman selaku Ketua Harian I Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, mengatakan bahwa pemerintah Republik Indonesia memiliki ambisi menciptakan dan mengembangkan NCDs (Nationally Determined Contributions) yang kedua. Target ambisi tersebut tidak mungkin terjadi tanpa kolaborasi dan kerja keras semua pihak. “Target Second NDC Indonesia itu dapat dicapai dengan kerja sama dan peran aktif pemangku kebijakan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta komunitas peduli lingkungan, tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, pers, hingga para generasi muda,” ujarnya.

Sebagai partisipan booth di acara ini, IBCSD, dengan dukungan dari APRIL Group, menampilkan inisiatif-inisiatif berkelanjutan bisnis yang relevan dengan tema acara. Stan IBCSD menampilkan solusi-solusi inovatif dari sektor bisnis yang mendukung upaya Indonesia dalam menurunkan emisi dan mempromosikan praktik keberlanjutan.

Amal Fatullah Randy, Deputy Head of Community Development APRIL Group, menekankan komitmen APRIL dalam mendukung masyarakat menghadapi perubahan iklim melalui program-program berbasis komunitas, seperti Program Kampung Iklim (Proklim) dan Program Desa Bebas Api. "APRIL Group berkomitmen memberikan dukungan dalam bentuk peningkatan kapasitas masyarakat untuk menghadapi dampak perubahan iklim melalui program-program keberlanjutan. Proklim dan Program Desa Bebas Api yang telah kami jalankan tidak hanya berhasil melindungi ribuan hektar lahan dari kebakaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kolaborasi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, dan komunitas adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Amal.

Aloysius Wiratmo, Program Development and External Engagement Manager IBCSD, menambahkan bahwa keterlibatan sektor bisnis dalam upaya keberlanjutan sangatlah krusial. IBCSD, sebagai organisasi yang mewakili kepentingan bisnis, terus mendorong terciptanya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai target-target nasional terkait perubahan iklim.

"Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi tantangan besar seperti perubahan iklim. IBCSD selaku asosiasi bisnis terus berupaya memfasilitasi sektor bisnis untuk turut serta dalam diskusi dan aksi nyata menuju pencapaian target FOLU Net Sink 2030 dan tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya. Kami sangat antusias dapat berpartisipasi dalam ICCEF 2024 ini dan menunjukkan kontribusi konkret sektor bisnis bagi lingkungan," ujar Aloysius.

  Indonesia Climate Change Expo & Conference 2024 di Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi pendorong bagi peningkatan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas di tingkat daerah untuk bersama-sama mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan tahan terhadap dampak perubahan iklim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: