- Home
- /
- Government
- /
- Government
Airlangga Hartarto Optimis IPEF Dukung Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyambut positif implementasi Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang bertujuan untuk menciptakan rantai pasok domestik yang tangguh serta memulai transisi menuju ekonomi bersih di kawasan Indo-Pasifik.
Airlangga menekankan pentingnya kemudahan investasi melalui 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Indonesia sedang membangun infrastruktur industri yang ramah lingkungan dan resilien, sehingga kami tertarik untuk menjalin hubungan ekonomi yang baik antar negara di bawah kerangka IPEF,” ungkap Airlangga, saat dalam pelaksanaan Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF.
US Secretary of Commerce Gina Raimondo juga memaparkan kemajuan yang telah dicapai oleh mitra IPEF sejak pertemuan sebelumnya di Singapura pada Juni 2024. Ia menyoroti terobosan kolaborasi untuk memperkuat rantai pasok global, serta memfasilitasi transisi menuju sektor ekonomi bersih.
Baca Juga: Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan, Airlangga: EV Perlu Terus Didorong
Raimondo mengumumkan bahwa tiga pilar IPEF, yakni Pilar II (Rantai Pasok), Pilar III (Ekonomi Bersih), dan Pilar IV (Ekonomi Adil), akan mulai dioperasikan pada 11-12 Oktober 2024. “Dengan adopsi ketiga pilar ini, kami berharap dapat mempererat kerja sama dalam sektor ekonomi serta menciptakan manfaat nyata bagi semua mitra,” tambahnya.
Airlangga juga menyampaikan potensi Indonesia di sektor Carbon Capture Storage (CCS), semikonduktor, Green Hydrogen, dan Small Modular Reactors (SMRs). Negara-negara mitra IPEF sepakat untuk secara berkala memonitor pelaksanaan perjanjian dalam tiga pilar tersebut serta mempersiapkan pertemuan pertama untuk IPEF Council dan Joint Commission.
Raimondo menekankan rencana tindak lanjut IPEF untuk 2025, termasuk pelaksanaan Clean Economy Investor Forum ke-2 dan PTM pertama untuk IPEF Council and Joint Commission. Indonesia berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini guna menciptakan perekonomian global yang resilien, ramah lingkungan, dan transparan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement