Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ony Anwar dan Dwi Rianto Sukses Kebut Jalan Mantap, Pertumbuhan Ekonomi Melesat

Ony Anwar dan Dwi Rianto Sukses Kebut Jalan Mantap, Pertumbuhan Ekonomi Melesat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakilnya Dwi Rianto Jatmiko mampu melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 terkait pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut pada periode pertama masa kepemimpinan mereka.

Keberhasilan Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko menggenjot infrastruktur di Ngawi terkonfirmasi dari persentase pembangunan Jalan Mantap.

Pembangunan infrastruktur ini ditarget mencapai mencapai 85,20 persen dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD tahun 2022-2026. Namun, saat ini pembangunan Jalan Mantap sudah tembus 90 persen. Bahkan, diperkirakan pembangunan Jalan Mantap bisa mencapai 97 persen di akhir tahun ini.

“Kita optimistis, akhir tahun nanti, kondisi jalan mantap akan melampaui target,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Ngawi, Mohammad Sadli Selasa (24/9/2024).

Sekedar info, total panjang jalan di Kabupaten Ngawi mencapai 744,171 Kilometer (Km). Dari keseluruhan panjang jalan tersebut, jalan yang ditargetkan berstatus Mantap mencapai 719,19 Km.

Baca Juga: Cagub Jatim Tri Rismaharini Siap Atasi Tiga Masalah di Gresik

“Nanti pada akhir tahun jalan yang tak Mantap hanya sepanjang 29,22 Km atau setara 3,90 persen dari total panjang jalan kabupaten,” terang Mohammad Sadli.

Lebih lanjut Mohammad Sadli mengatakan, meski proyek ini  belum tuntas digarap, namun pembangunan ini sudah banyak memberi manfaat bagi masyarakat, salah satunya adalah meroketnya ekonomi di wilayah tersebut.

“Pembangunan infrastruktur mendorong investasi tumbuh subur, aksesibilitas masyarakat meningkat, sehingga pada akhirnya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Rachmat Fitrianto, mengatakan sepanjang tahun 2024, anggaran perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan, serta infrastruktur di berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi mencapai Rp135,6 miliar. 

“Di mana Rp116,2 miliar di antaranya bersumber dari APBD,” terangnya.

Baca Juga: Tingkatkan Mobilitas, Jokowi Resmikan Tiga Infrastruktur Konektivitas di Jawa Timur

Diketahui, selain perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan, pembangunan infrastruktur di Ngawi pada 2024 antara lain membangun jembatan dan lainnya. Misalnya, Mal Pelayanan Publik, pembangunan taman serta infrastruktur untuk menunjang pertanian. 

Sementara itu berdasarkan data BPS pada 2023, pertumbuhan ekonomi di Ngawi naik menjadi 4,4 persen dari tahun sebelumnya 3,1 persen. Dengan masifnya perbaikan dan pembangunan infrastruktur, diharapkan ekonomi Ngawi akan kembali tumbuh lebih baik dari tahun 2023 lalu.

Selain itu, angka kemiskinan di Ngawi juga turun seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Saat ini, angka kemiskinan di Ngawi berada di angka 13,81 persen setara 116,47 ribu jiwa. 

Pada tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Ngawi masih berada di angka 14,41 persen. Angka kemiskinan di Ngawi saat ini terendah dalam satu dekade atau 10 tahun terakhir. 

Di sisi lain, masih berdasarkan data BPS, Kabupaten Ngawi memiliki tingkat angka penurunan kemiskinan tertinggi dibanding Kabupaten/Kota tetangga, sebesar 0,59 poin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: