- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Kolaborasi dan Inovasi, Kunci Indonesia Hadapi Tantangan Transisi Energi Menuju NZE 2060
Sektor ketenagalistrikan RI 67% masih berasal dari energi fosil. Hal ini menjadi tantangan besar bagi RI dalam upayanya menjalankan transisi energi menuju Net Zero Emission di tahun 2060.
Untuk itu dibutuhkan kolaborasi lintas sektoral baik dari Pemerintah maupun seluruh stakeholder dalam menjawab tiap tantangan sehingga mampu menghadirkan energi yang tak hanya hijau tapi juga berkecukupan, terjangkau, dan berkelanjutan selaras dengan trilema energi.
Dengan tercukupinya pasokan listrik yang andal, roda perekonomian di Indonesia akan bergerak menuju target pertumbuhan ekonomi 8%, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Menyikapi hal tersebut, Majalah Listrik Indonesia berinisiatif untuk memberikan apresiasi berupa Tanda Kehormatan Listrik Indonesia kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan ketenagalistrikan dan energi di Tanah Air.
Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia Prof. Tumiran, diperlukan kolaborasi dalam penguatan industri ketenagalistrikan dalam negeri. Penguatan ini pada akhirnya tak hanya memperkuat ekonomi Indonesia tapi juga berpeluang besar dalam membuka lapangan pekerjaan baru.
”Tanpa adanya perusahaan-perusahaan, asosiasi, dan tokoh nasional yang memikirkan ketenagalistrikan Indonesia, rasanya mustahil Indonesia dapat menjawab seluruh tantangan energi kelistrikan ke depan,” ujar Tumiran dalam malam penghargaan tanda kehormatan Listrik Indonesia 2024, di Jakarta, Kamis (29/09/2024).
Baca Juga: PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi
Ada sekitar 70 perusahaan yang menerima Tanda Kehormatan Listrik Indonesia dan ada lima tokoh perorangan yang dinilai telah berjasa dalam kemajuan bidang ketenagalistrikan dan energi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement