Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Sahroni Geram, Minta Pelaku Pelecehan Anak Di Ciputat Dijerat Pasal Berlapis!

Ahmad Sahroni Geram, Minta Pelaku Pelecehan Anak Di Ciputat Dijerat Pasal Berlapis! Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polisi menetapkan pria berinisial DG sebagai tersangka kasus dugaan penculikan dan pelecehan siswi SD berusia sembilan tahun di Ciputat, Tangerang Selatan. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang, Jumat (27/9), menyebut saat ini penyidik Satreskrim Polres Tangsel masih terus memeriksa tersangka untuk mengungkap motif dari tindakannya.

Sebelumnya siswi SD berinisial AN (9) diculik seorang laki-laki tak dikenal di Ciputat, Tangsel, pada Senin (23/9). Pelaku diduga menggunakan modus dengan mengatakan bahwa orang tua korban sedang berada di rumah sakit, guna membujuk korban ikut dengannya.

Terkait kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut buka suara. Atas perbuatannya, politikus NasDem tersebut ingin pelaku dijerat dengan hukuman pasal berlapis.

“Saya minta polisi pastikan agar pelaku dijerat dengan pasal berlapis; penculikan, penganiayaan, dan pelecehan seksual. Pokoknya pelaku-pelaku predator anak seperti ini harus ditindak sekeras-kerasnya, tidak boleh ada keringanan apa pun. Agar menjadi preseden dalam menindak kejahatan serupa ke depannya. Dan juga, pihak kepolisian harus pastikan korban mendapat pemulihan fisik dan mental yang maksimal,” ujar Sahroni dalam keterangan (30/9).

Lebih lanjut, Sahroni pun menyebut dirinya khawatir kalau kejadian serupa menimpa lebih banyak anak di Indonesia. Karenanya, salah satu langkah yang bisa dilakukan, yaitu peningkatan pengawasan oleh orang tua.

“Sebagai orang tua, tentu saya dan banyak orang tua lainnya pasti khawatir ketika mendengar kejadian seperti ini. Walaupun kita pasti bisa mengandalkan polisi, tapi alangkah lebih baik, sebagai orang tua, kita turut mengawasi anak kita secara lebih ketat. Pahami dan beri tahu kepada anak soal modus-modus kejahatan yang sedang marak saat ini. Agar mereka bisa jadi lebih peka dan waspada ketika melihat adanya indikasi kejahatan,” tambah Sahroni.

Terakhir, Sahroni berharap agar pihak kepolisian dapat terus responsif menindak kejahatan serupa.

“Dan untuk kepolisian harus terus responsif dalam mengusut kasus-kasus semacam ini,” tutup Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: