Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Bergejolak, Bahlil Khawatirkan Nasib APBN

Harga Minyak Bergejolak, Bahlil Khawatirkan Nasib APBN Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengkhawatirkan harga minyak dunia bakal terkoreksi imbas dari konflik timur tengah. Jika hal itu terjadi dipastikan akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

”Karena kita kan masih impornya kurang lebih 900-1 juta barel per day dan impor memakai harga dunia gitu,” kata Bahlil di acara ’Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas tahun 2024’ di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (08/10/2024).

Baca Juga: Bahlil Cium Jabatannya Bakal Lanjut di Era Prabowo-Gibran

Sementara itu, mengutip Reuters, harga minyak dunia dilaporkan melonjak pada Senin 07/10/2024, pukul 13.16 waktu Inggris (GMT) , dengan harga minyak mentah Brent naik USD1,09, atau 1,4%, menjadi USD79,14 per barel pada. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik USD1,15, atau 1,55%, menjadi USD75,53. 

Meski demikian, saat ini harga minyak mentah di Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per September 2024, masih belum bergerak atau sebesar USD72,54 per barrel. Harga ICP tersebut justru turun sebesar USD5,96 dibanding periode sebelumnya yang menyentuh USD78,51 per barrel. 

Baca Juga: Bahlil Tekankan Perguruan Tinggi di Indonesia Timur Harus Adaptif, Agar Mampu Kelola SDA

“Kalau perang terjadi dan harga minyak dunia tidak bergerak itu gak papa tapi kalau perang terjadi tapi harga minyak dunia naik, itu berdampak pada perekonomian dan beban keuangan APBN kita,” lanjutnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: