Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Ketahanan Pangan, Ini Tiga Lomba Utama di West Java Expo 2024

Dukung Ketahanan Pangan, Ini Tiga Lomba Utama di West Java Expo 2024 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kembali menggelar  West Java Expo (WJX) 2024 International Food and Technology. Event yang digelar pada 11-13 Oktober 2024 di Hotel Manson Pine Kabupaten Bandung Barat ini akan mengelar tiga lomba guna mendukung ketahanan pangan di tanah air. Lomba tersebut meliputi Lomba Diversifikasi Produk, Lomba Desain Kemasan dan Content Creatif, 

Juri Lomba Diversifikasi Produk, Zaka Rukmana berharap dengan diversifikasi produk ini mampu mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat. Dalam lomba diversifikasi pangan ini akan melibatkan para peserta dari kelompok PKK di kabupaten/kita dengan mengambil tema Bahan Baku Nabati Non Beras dan Non Terigu. 

Baca Juga: Jabar Perkuat Inovasi dan Teknologi Pangan Lewat West Java Expo 2024

"Harapannya dengan perlombaan di WJX 2024 ini bahwa pangan lokal di Kabupaten/kota bisa bersaing di kancah internasional," ungkapnya.

Adapun kriteria penilaiannya untuk peserta berasal dari Kabupaten/kota, mempresentasikan satu produk lokal berbahan baku Nabati Non beras dan terigu. 

"Sehingga, muncul potensi tepung-tepungan dan umbi-umbian lokal," ujarnya.

Persyaratan lainnya yaitu berbagai produk yang ditampilkan memiliki potensi untuk diproduksi secara masal. Untuk itu, para peserta harus membuat proposal bisnis bahwa ke depannya produk ini bisa diproduksi dalam jumlah yang banyak bahkan bisa diekspor. 

"Ke depannya produk ini akan dikemas sesuai dengan standar yang sudah ditentukan," ujarnya. 

Adapun, Juri Lomba Desain Kemasan Chevy Taufik Akbar menilai bahwa calon pelanggan lebih mudah menyerap informasi dari visual. Artinya, desain kemasan menjadi sangat krusial sehingga harus bisa merangkan otak untuk lebih infulsif. 

Dia menambahkan dalam membuat kemasan produk harus lebih memperhatikan warna sehingga bisa menterjemahkan produk yang akan dijual.

"Selain estetika, legalitas produk. Intinya harus bisa membuat kemasan untuk meningkatkan daya jual produk," tegasnya.

Sementara itu, Juri Content Creatif, Evan Kusuma Putra menjelaskan Content Creator atau videografer harus mampu memunculkan ide kreatifnya sehingga ketika dipublikasikan akan menarik minat calon konsumen. Tantangannya bagaimana para peserta mampu mengemas dalam dua hari event WJX 2024 itu untuk mengambil poin apa saja yg akan ditampilkan. 

Baca Juga: Program CSR PHKT Dukung Kemandirian Pangan di Serambi Nusantara PPU

"Ide kreatif para peserta, Itulah yang paling penting," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: