Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembayaran Honor Panitia PON Sumut-Aceh Terkendala, Bank Sumut Jadi Sorotan

Pembayaran Honor Panitia PON Sumut-Aceh Terkendala, Bank Sumut Jadi Sorotan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

 

 

 

Bank Sumut kembali menjadi sorotan publik setelah muncul laporan mengenai keterlambatan pembayaran honor Panitia PON Sumut-Aceh. Panitia mengungkapkan bahwa keterlambatan ini cukup lama dan menimbulkan kekecewaan.

 

Isu terkait pembayaran tidak hanya terjadi pada panitia PON, tetapi juga melibatkan masalah internal di Bank Sumut. Pada 25 September 2024, terjadi kesalahan dalam proses transfer gaji kepada para pegawai bank tersebut. 

 

Beberapa pegawai melaporkan menerima gaji yang tidak sesuai dengan jumlah seharusnya. Ada yang menerima hingga sepuluh kali lipat dari gaji mereka, sementara ada pula yang hanya menerima di bawah seribu rupiah.

 

Kesalahan tersebut menyebabkan kehebohan di kalangan pegawai, terutama karena mereka telah merasa cemas terkait stagnasi kenaikan gaji selama beberapa tahun terakhir. Akibat dari kesalahan tersebut, sejumlah rekening pegawai sempat diblokir untuk sementara waktu, yang diduga disebabkan oleh masalah teknis di sistem Bank Sumut, khususnya di bidang IT.

Baca Juga: Kerja Keras Panitia PB PON XXI Sumut-Aceh dapat Apresiasi

Seorang pegawai Bank Sumut yang tidak disebutkan namanya menjelaskan bahwa masalah ini memengaruhi hampir seluruh pegawai. Sebagian dari mereka menerima gaji berkali-kali, sementara sebagian lainnya tidak menerima gaji sama sekali. Ia menyatakan bahwa manajemen telah mengimbau pegawai untuk tidak melakukan transaksi sementara waktu hingga masalah tersebut diperiksa lebih lanjut oleh tim IT.

 

"Parah sekarang kondisi Bank Sumut. Ya wajar saja panitia PON itu lama menerima transfer honornya, gaji kami aja yang lalu salah kirim. saya dapat berkali lipat dari yang semestinya," ujarnya, Selasa (8/10/2024).

"Pada hari kejadian itu kami diimbau untuk tidak melakukan transaksi apa pun. Dan Manajemen melakukan cross check ke bidang IT," lanjutnya.

 

Kendati Bank Sumut sebelumnya pernah menerima penghargaan sebagai bank dengan sistem IT terbaik, kesalahan semacam ini masih terjadi. Pegawai tersebut bahkan mempertanyakan validitas penghargaan yang diterima oleh bank tersebut, sekaligus mengharapkan adanya pengawasan lebih ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Bank Sumut belum memberikan penjelasan rinci terkait masalah gaji pegawai ini, meskipun sejumlah pegawai mengindikasikan bahwa serikat pekerja tengah melaporkan situasi ini kepada Dinas Tenaga Kerja.

Baca Juga: Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340 Persen di Gelaran PON Sumut Aceh

Mengenai keterlambatan pembayaran honor Panitia PON, Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Erwin Zeni, memberikan klarifikasi bahwa keterlambatan bukan disebabkan oleh Bank Sumut. 

Menurutnya, proses pembayaran masih dalam tahap verifikasi oleh Panitia Besar PON, dan setelah proses tersebut selesai, Bank Sumut akan segera mentransfer dana sesuai dengan prosedur yang ada.

 

"Untuk diketahui pemrosesan data dilakukan secara bertahap dan memerlukan proses verifikasi mulai dari panpel masing masing cabor ke PB PON lalu disampaikan ke Bank Sumut dalam bentuk rekapitulasi," ujarnya.

 

Ia menjelaskan bahwa pemrosesan data dilakukan secara bertahap dan memerlukan verifikasi dari berbagai pihak sebelum disampaikan kepada Bank Sumut. Jika penerima memiliki rekening di Bank Sumut, dana akan langsung dikreditkan pada hari yang sama. Namun, untuk rekening di bank lain, proses transfer dilakukan melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) sesuai jam layanan transfer yang berlaku.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: