Selaraskan Strategi Bisnis, PermataBank Incar Naik Kelas ke KBMI 4
PT Bank Permata Tbk (BNLI) resmi mengganti logo menjadi bunga lotus. Sebagai bentuk penyelarasan strategi dan bisnis dengan tujuan untuk menciptakan citra yang kohesif, terpadu dan sepadan dengan Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali.
Sebelumnya, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan apresiasi, atas kontribusi PermataBank dan Bangkok Bank. Ia berharap PermataBank mampu naik kelas menjadi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4.
Presiden Direktur PermataBank, Meliza M. Rusli, mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan PermataBank akan naik kelas dengan perkiraan realisasi dalam lima hingga delapan tahun ke depan.
Baca Juga: Bisa Transaksi 13 Valas, PermataBank Perkenalkan Tampilan Baru Permata ME
"Tapi tentu bisa juga lebih cepat atau bisa juga lebih lama tergantung dari perekonomian," kata Meliza di The Club, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Meliza mengungkapkan, saat ini modal inti PermataBank sekitar Rp50 triliun, sedangkan kriteria modal inti minimum untuk mencapai KBMI 4 sebesar Rp70 triliun. Ini artinya, PermataBank hanya perlu tambahan modal inti Rp 20 triliun untuk bisa naik kelas.
"Jadi Rp20 triliun itu memang bisa dikejar dengan pertumbuhan daripada profitability dari bank selama ke depannya," imbuhnya.
Meliza mengamati bahwa hal ini sejalan dengan visi pemerintahan baru yang berambisi mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Jika tercapai, ia menyatakan hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan di sektor perbankan.
"Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, tentu kami semua berdoa agar bisa lebih cepat mencapai level KBMI 4 dan ini semua harus disertai juga dengan kerja keras," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement