PT Pos Indonesia menyelenggarakan workshop fotografi bertema "Jejak Bisu AMPTT" yang diadakan di Kantor Pusat Pos Indonesia, Bandung. Workshop ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Bhakti Postel ke-79, yang bertujuan untuk mengenang dan mengangkat sejarah panjang komunikasi dan teknologi pos di Indonesia, terutama pada masa-masa perjuangan bangsa.
Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance Tata Sugiarta mengatakan workshop "Jejak Bisu AMPTT" merujuk pada peran penting Angkatan Muda Pos, Telegraf, dan Telepon (AMPTT) dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Pos Indonesia Serahkan Piala Penghargaan Rising Star in Postal Development ke Pemerintah
Pada masa awal kemerdekaan, AMPTT berperan penting dalam menjaga alur komunikasi dan informasi di tengah situasi politik dan militer yang genting. Mereka berperan sebagai ujung tombak penghubung antara berbagai pihak dalam menjaga dan mengamankan informasi-informasi penting.
Kegiatan ini juga merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam melestarikan nilai-nilai sejarah yang dimiliki oleh Pos Indonesia serta memperkenalkan lebih lanjut aspek-aspek budaya dan perjuangan yang terkait dengan dunia komunikasi dan pos di tanah air.
"Gedung ini sangat bersejarah tapi tidak pernah ada yang merekam tiba-tiba Pak Hendri ini punya ide bagaimana kalau gedung ini saya foto dari sudut-sudut tertentu terus kita pamerkan sehingga sayang kalau dilewatkan begitu saja," kata Tata kepada wartawan di Bandung, Jumat (18/10/2024).
Menurutnya, dalam konteks sejarah ini, fotografi diharapkan bisa menjadi medium untuk menuturkan kisah-kisah yang sering kali tersembunyi di balik peran strategis AMPTT.
Workshop fotografi ini dihadiri oleh fotografer profesional, Hendri Hassan dan melibatkan 45 peserta yang berasal dari SMK 3 Bandung, SMK 14 Bandung dan SMK 9 Bandung. Acara ini juga menarik minat mereka yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah dan perkembangan Pos Indonesia, khususnya dari sisi visual dan dokumentasi sejarah.
"Pameran foto dan workshop ini pertama kali dilakukan dan mendapatkan apresiasi dari pak Wakil Menteri BUMN," ujarnya.
Baca Juga: PosIND Luncurkan Prangko Seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia
Tata menambahkan melalui kegiatan ini, PT Pos Indonesia berharap dapat terus menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai peran sejarah dalam perkembangan teknologi komunikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement