Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus menjaga relevansinya di era modern dengan tetap menghormati dan melestarikan warisan sejarah yang telah dibangun selama puluhan tahun.
"Kegiatan ini bukan hanya memperingati Hari Bhakti Postel, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya komunikasi dalam membangun dan mempertahankan kemerdekaan bangsa," ungkapnya.
Baca Juga: Wujudkan Generasi Kreatif dan Inovatif, Pos Indonesia Dukung Industri Esports Nasional
Dalam workshop tersebut para peserta diajak untuk mengikuti lokakarya teknik fotografi oleh fotografer kenamaan, Hendri Hassan. Ia memberikan materi tentang bagaimana cara menangkap momen yang sarat dengan nilai sejarah, serta bagaimana memotret objek-objek bersejarah dengan teknik yang tepat.
"Kami berikan tips tentang pencahayaan, komposisi, dan angle yang dapat memperkuat pesan visual dari sebuah foto," katanya.
Para peserta juga diajak untuk mengunjungi beberapa lokasi bersejarah yang terkait dengan AMPTT di sekitar Bandung, salah satunya adalah bekas gedung telekomunikasi yang dulu digunakan sebagai pusat operasi AMPTT. Di tempat ini, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik fotografi yang telah dipelajari, dengan bimbingan langsung dari Hendri dan timnya.
"Lokasi-lokasi ini dipilih karena memiliki nilai historis yang tinggi dan dapat memberikan inspirasi visual yang kaya bagi para fotografer," ujarnya.
Selain sesi praktis, workshop ini juga mengadakan sesi diskusi terbuka yang membahas pentingnya dokumentasi visual dalam mengabadikan momen-momen penting sejarah. Mereka membahas bagaimana fotografi bisa menjadi alat penting dalam merekam jejak sejarah, sekaligus sarana untuk menyampaikan pesan yang mendalam kepada generasi mendatang.
Workshop fotografi "Jejak Bisu AMPTT" ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta, serta pameran kecil dari hasil karya foto yang diambil selama lokakarya.
Baca Juga: KOPNUS Ikut Ramaikan HUT PosIND yang ke-278
Beberapa hasil foto terbaik juga akan dipamerkan dalam pameran sejarah pos mendatang, memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menikmati dan mengapresiasi karya visual yang mendokumentasikan sejarah penting AMPTT dan perjuangan komunikasi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement