Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petani Sawit Berharap Posisi Mereka Semakin Kuat di Tangan Prabowo Subianto

Petani Sawit Berharap Posisi Mereka Semakin Kuat di Tangan Prabowo Subianto Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Berkah, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (2/11/2022). Pemerintah melanjutkan pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) per 1 November 2022 sampai harga referensi CPO lebih besar atau sama dengan 800 dolar AS per metrik ton (MT). | Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Sabarudin, bersama dengan masyarakat di berbagai daerah menyampaikan dukungan penuh menjelang pelantikan Prabowo Subianto menjadi Presiden untuk periode 2024 – 2029 yang hanya tinggal menghitung hari saja. Sabarudin pun mengajak semua pihak agar bersama menjaga suasana yang kondusif demi mendukung keberhasilan pemerintahan baru yang bakal segera terbentuk.

Dirinya juga memberi apresiasi atas terpilihnya Prabowo menjadi presiden. Menurutnya, keberhasilan tersebut penting bagi pembangunan nasional, khususnya bagi daerah-daerah sentra perkebunan kelapa sawit yang menjadi basis utama ekonomi banyak petani maupun pekebun.

Di sisi lain, SPKS turut mengajak masyarakat di berbagai daerah untuk terus menjaga situasi yang damai dan sejuk.

“Kami mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Semoga mereka bisa melanjutkan pembangunan nasional dan membawa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan,” kata Sabarudin, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga: Kemenperin Fokus Penguatan Industri Agro dan Sawit

Melalui jejaring kerjanya di berbagai daerah sentra perkebunan, SPKS mengklaim terus mendorong peningkatan praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan. Pihaknya juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan kelapa sawit tak lepas dari stabilitas dan dukungan dari pemerintah.

Sehingga, situasi yang kondusif akan mempermudah praktik budidaya industri tersebut dengan lebih baik. khususnya pengelolaan kebun yang berkelanjutan.

Tak lupa, Sabarudin juga mengingatkan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap petani kelapa sawit. Pasalnya, petani kelapa sawit saat ini menghadapi banyak tantangan seperti harga benih unggul yang semakin mahal, maraknya benih sawit palsu, serta tingginya harga pupuk yang tidak terjangkau. Selain itu, bagi petani, adanya akses pendidikan juga menjadi perhatian utama sekaligus membutuhkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah.

Baca Juga: Aktor Beken Pakai Batik Sawit di IMA Award 2024

“Keberpihakan pemerintah terhadap petani sangat dibutuhkan agar mereka bisa terus menjalankan praktik budidaya yang berkelanjutan,” ucapnya.

Meskipun demikian, dia menyoroti berbagai upaya yang telah dilakukan bersama pemerintah pusat, daerah, maupun organisasi sipil lainnya yang perlu percepatan di lapangan. Dus, legalitas lahan petani kelapa sawit uga masih menjadi persoalan besar yang membutuhkan dukungan penuh dari pemerintahan baru.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap posisi petani kelapa sawit sebagai salah satu pilar pembangunan nasional akan semakin kuat dengan terpilihnya pemimpin baru. SPKS mengaku optimis bahwa kerja sama antara petani dan pemerintah akan membawa sektor ini lebih maju dan sejahtera.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: