Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Literasi Keuangan, PermataBank Nobatkan 170 Duta Menabung

Dorong Literasi Keuangan, PermataBank Nobatkan 170 Duta Menabung Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Permata Bank melalui Permata Hati mengumumkan kelulusan 170 siswa sebagai Duta Menabung 2024 dari program Permata Bankir Cilik. Mengusung tema ‘Generasi Berkarakter yang Cerdas Finansial Serta Menyayangi Bumi’, Permata Bankir Cilik memberikan pelatihan intensif selama tiga bulan terkait keuangan, kepemimpinan, dan kesadaran lingkungan kepada ratusan anak yang berasal dari 17 Sekolah Dasar di Indonesia. 

Dhien Tjahajani, Direktur Kepatuhan Permata Bank menyatakan, dalam satu dekade pelaksanaan Program Permata Bankir Cilik, tahun ini bertujuan untuk melahirkan Duta Menabung yang sekaligus merupakan generasi berkarakter yang cerdas finansial dan menyayangi bumi. 

"Kami harap anak-anak lulusan Permata Bankir Cilik dapat menjadi inspirasi bagi teman seusianya untuk menyebarluaskan semangat menabung sejak dini. Mereka juga diharapkan turut mengedukasi tentang literasi keuangan dan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan," kata Dhien dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Baca Juga: Lakukan Efisiensi, Begini Cara Bank Permata Dongkrak Penyaluran Kredit UMKM

Dhien mengatakan, program Permata Bankir Cilik 2024 merupakan juga upaya Permata Bank untuk mendukung program Bank Indonesia, ”Ayo Menabung” dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) serta Bulan Inklusi Keuangan di bulan Oktober yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK 2024, generasi muda usia 15-17 tahun merupakan salah satu kelompok dengan indeks literasi keuangan paling rendah. 

"Menanggapi tantangan ini, program Permata Bankir Cilik diharapkan bisa menjangkau anak-anak sejak usia sekolah dasar untuk membangun fondasi literasi keuangan yang kuat sejak dini," imbuhnya.

Program Permata Bankir Cilik turut beradaptasi dengan penerapan Kurikulum Merdeka di tingkat Sekolah Dasar, yang menitikberatkan pada pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan pengembangan kemampuan literasi dasar. Selain memperkuat literasi, Permata Bankir Cilik juga fokus pada pembangunan karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai keberanian, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan. 

Selain itu, di tahun ini, Permata Bankir Cilik juga memperkaya materi pengayaan dengan topik dari isu lingkungan terkait gaya hidup berkelanjutan. Menggandeng PiBo, platform literasi anak dan pelopor perpustakaan digital anak Indonesia, Permata Hati merancang sebuah kurikulum untuk Duta Menabung yang komprehensif dan interaktif.

“Keseluruhan pendekatan ini memastikan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata. Tidak hanya terkait literasi keuangan, kami juga berharap mereka dapat tanggap dan aktif menjalankan hidup hijau dan menjaga kelestarian bumi sejak dini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Edwin Nurhadi, Direktur Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan mengatakan, edukasi literasi keuangan sejak dini merupakan langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan bijak dalam pengelolaan keuangan. 

Baca Juga: Bisa Transaksi 13 Valas, PermataBank Perkenalkan Tampilan Baru Permata ME

"Program seperti Permata Bankir Cilik ini sangat sejalan dengan upaya OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Permata Bank atas kontribusinya dalam menciptakan generasi muda yang melek finansial," kata Edwin.

Sementara itu, Nita Ariastuti Muelgini, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia menyampaikan, program Permata Bankir Cilik tidak hanya mendukung peningkatan literasi keuangan sejak dini, tetapi juga sejalan dengan komitmen Bank Indonesia dalam membudayakan kebiasaan menabung di kalangan anak-anak melalui program Ayo Menabung. 

"Kami berharap, inisiatif ini mampu membentuk generasi muda yang lebih disiplin dalam mengelola keuangan, serta menanamkan kesadaran akan pentingnya stabilitas finansial sejak usia dini," ujar Nita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: