Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga dan mengelola hutan demi kesejahteraan rakyat dari Indonesia.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa ia tidak sekadar ingin mengubah nama program yang ada, tetapi lebih fokus menyelesaikan masalah yang telah lama ada, seperti keberadaan kebun sawit dalam kawasan hutan.
Baca Juga: Prabowo Bakal Gelar Pembekalan Menteri dan Wamen di Borobudur International Golf & Country Club
“Pak Prabowo dalam beberapa pertemuan selalu mengingatkan saya, jaga hutan, jaga hutan. Namun, dalam kesempatan lain saat berbicara secara pribadi, beliau juga menginginkan hutan memberikan manfaat bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya, Selasa (22/10).
Raja Juli mengingatkan bahwa hutan nasional memiliki peran strategis sebagai paru-paru dunia. Namun, ia juga tidak mengabaikan pentingnya kontribusi sektor kehutanan dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) demi Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, ia menegaskan akan mengelola hutan dengan prinsip keseimbangan antara kelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi.
Raja Juli menekankan bahwa dirinya bukanlah tipe pejabat yang birokratis. Ia membuka ruang dialog dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil (CSO), pelaku usaha, maupun staf non-eselon yang memiliki gagasan untuk pengembangan sektor kehutanan.
Baca Juga: Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo, Nasaruddin Umar Mundur dari Posisi Komisaris SIG
"Jika ada ide dan pemikiran untuk pengelolaan kehutanan, silakan atur waktu untuk berdiskusi dengan saya," ujar Raja Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement