PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) hari ini atau Jumat (24/4/2015) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menetapkan untuk tidak membagikan dividen hasil keuntungan laba bersih sepanjang 2014.
Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengatakan, sebesar Rp34,93miliar digunakan sebagai cadangan umum guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. Sedangkan, sisanya sebesar Rp663,59 miliarditetapkan sebagai laba ditahan.
"Untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan usaha Perseroan, RUPST telah menyetujui usulan Perseroan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2014," ujar Taswin di Jakarta.
RUPST juga menerima pengunduran diri Direktur Sumber Daya Manusia, Ani Pangestu yang merupakan Direktur Independen, dan menyetujui untuk mengangkat Dhien Tjahajani Direktur Independen guna memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A Tahun 2014.
RUPST secara lengkap menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan dan Direksi. Susunan Dewan Komisaris yakni Tan Sri Dato Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor sebagai Presiden Komisaris, Datuk Abdul Farid Bin Alias sebagai Komisaris, Spencer Lee Tien Chye sebagai Komisaris, Umar Juoro sebagai Komisaris Independen, Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen, Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen Sementara itu, susunan direksi yakni Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur, Thilagavathy Nadason sebagai Direktur, Ghazali bin Mohd Rasa sebagai Direktur, Jenny Wiriyanto sebagai Direktur, Lani Darmawan sebagai Direktur, Dhien Tjahajani sebagai Direktur yang membawahkan Kepatuhan, Hukum dan Corporate Secretary serta sebagai Direktur Independen guna memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A Tahun 2014, Henky Sulistyo.
Anggota Direksi yang baru bergabung adalah Eri Budiono. Eri memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang Banking dan Investment di industri perbankan dan menyandang gelar Bachelor of Business Banking and Finance dari Monash University, Australia. Sebelum bergabung dengan BII, Eri mengawali karir di ABN AMRO Bank pada 1993 sebagai Account Relationship Manager dan posisi terakhir sebagai Assistant Vice President Special Credit Group, kemudian pada 2000 bergabung dengan HSBC-Indonesia selama 7 (tujuh) tahun dengan posisi terakhir Head of Corporate Banking.
Selanjutnya pada 2007 beliau hijrah ke Teak Capital Partners-Singapore sebagai Director-Origination selama 2 (dua) tahun. Kemudian, pada 2009 beliau bergabung dengan PT Rabobank Internasional Indonesia sebagai Director-Corporate and Investment Banking. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement