Wondr by BNI Buktikan Transformasi Digital, Raup 2 Juta Pengguna dan 29,7 Juta Transaksi di Kuartal III 2024
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) semakin memperkuat posisinya di sektor perbankan digital dengan kehadiran aplikasi wondr by BNI, yang baru berjalan lebih dari tiga bulan namun telah berhasil menarik lebih dari 2 juta pengguna. Aplikasi ini merupakan upaya BNI dalam mewujudkan transformasi bisnis melalui pembaruan platform perbankan transaksional (transaction banking platform) guna menggantikan aplikasi BNI Mobile Banking sebelumnya.
Kehadiran wondr by BNI terbukti mampu mengakselerasi ekosistem digital perusahaan, tercermin dari data bahwa 70% dari saldo tabungan ritel BNI berasal dari pengguna aplikasi ini, sementara 50% dari pengguna aktif rutin melakukan transaksi melalui platform ini. Selain itu, transaksi yang tercatat di wondr by BNI meningkat signifikan dari 16,7 juta pada Agustus menjadi 29,7 juta transaksi di bulan September 2024.
Menurut Analis Trimegah Sekuritas, Jonathan Gunawan, langkah BNI dalam mengembangkan wondr mencerminkan fokus perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi transactional banking dan meningkatkan rasio CASA (Current Account Saving Account), yang pada akhirnya berkontribusi dalam menurunkan biaya dana (cost of fund).
Baca Juga: Kuartal III 2024, BNI Cetak Laba Bersih Rp16,3 Triliun
“Nasabah merasa lebih nyaman menabung di BNI berkat kemudahan transaksi dan beragam fitur yang ditawarkan,” ujar Jonathan.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini mampu berpotensi meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee-based income) melalui strategi cross-selling produk.
Sebagai bagian dari strategi transformasi BNI, wondr by BNI menawarkan tiga fitur utama yang menjadi daya tarik bagi nasabah, yaitu: Insights, yang memungkinkan nasabah untuk memonitor pemasukan dan pengeluaran; Transaksi, yang mempermudah berbagai jenis pembayaran; dan Growth, yang mendukung perencanaan keuangan dan investasi.
BNI juga mengalokasikan investasi besar untuk memperkuat kemampuan wondr by BNI dalam mengakomodasi transaksi bernilai hingga ratusan triliun rupiah, dengan frekuensi transaksi yang tercatat dua kali lebih tinggi dibandingkan aplikasi mobile banking sebelumnya. Pengembangan ini didukung oleh transformasi jaringan cabang BNI yang kini fokus pada budaya penjualan, dengan wondr by BNI sebagai salah satu indikator kinerja utama di cabang-cabang BNI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement