PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melaporkan laba bersih sebesar Rp17,67 triliun pada akhir kuartal ketiga 2024. Pendapatan laba bersih ini turun 9,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,49 triliun. Hal ini menyebabkan laba per saham dasar turun ke Rp178,42 dari sebelumnya Rp196,84.
Dilansir Kamis (31/10), pendapatan Telkom sedikit meningkat, mencapai Rp112,21 triliun, atau naik 0,88 persen dari Rp111,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, beberapa beban operasional turut mengalami kenaikan yang mempengaruhi laba perusahaan.
Baca Juga: Telkom Digitalisasi UMKM: OCA Interaction Lite Siap Bikin Usaha Jadi Lebih Efisien
Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi naik menjadi Rp29,97 triliun dari Rp28,86 triliun. Demikian pula beban penyusutan dan amortisasi yang mencapai Rp24,35 triliun, sedikit naik dari Rp24,08 triliun. Beban karyawan membengkak secara signifikan menjadi Rp13,15 triliun dari Rp11,67 triliun.
Selain itu, beban interkoneksi juga meningkat menjadi Rp5 triliun dari sebelumnya Rp4,52 triliun, sedangkan beban umum dan administrasi naik menjadi Rp4,92 triliun dari Rp4,52 triliun. Di sisi lain, beban pemasaran sedikit berkurang ke Rp2,52 triliun dibandingkan Rp2,58 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kerugian belum terealisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi tercatat sebesar Rp476 miliar atau melonjak 161 persen dari Rp182 miliar. Pendapatan lain-lain mencatat lonjakan signifikan menjadi Rp574 miliar dari Rp223 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari aspek kurs, Telkom berhasil menekan rugi selisih kurs menjadi Rp25 miliar dari Rp41 miliar. Sementara laba usaha tercatat Rp32,45 triliun, mengalami penurunan 7,23 persen dari Rp34,98 triliun tahun lalu. Penghasilan keuangan mencapai Rp1,02 triliun, naik dari Rp758 miliar, namun biaya pendanaan ikut naik menjadi Rp3,85 triliun dari Rp3,46 triliun.
Baca Juga: Meriahkan Hari Pelanggan, Telkomsel Hadirkan Poin Festival di Empat Kota Besar
Di sisi neraca, jumlah ekuitas Telkom turun menjadi Rp154,35 triliun dari Rp156,56 triliun pada akhir 2023. Liabilitas mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp130,78 triliun dari Rp130,48 triliun. Sementara itu, total aset Telkom turun tipis menjadi Rp285,13 triliun dari Rp287,04 triliun pada akhir tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement