Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Tembus Pasar Vietnam, Target Selanjutnya Australia

Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Tembus Pasar Vietnam, Target Selanjutnya Australia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chery Motor Indonesia memulai langkah besar dalam ekspor kendaraan roda empat buatan lokal dengan mengirimkan 60 unit mobil OMODA 5 Turbo berjenis setir kiri ke Vietnam, senilai Rp11,46 miliar. Kegiatan ekspor ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar internasional produk otomotif Indonesia, sekaligus memperkuat posisi industri otomotif nasional sebagai penyumbang devisa utama.

“Ekspor bukan hanya soal penjualan produk, tetapi juga membangun reputasi dan citra baik industri Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat peluncuran ekspor pertama oleh Chery di Cikarang, Jumat (1/11).

Agus menekankan pentingnya momen ini dalam memperkuat kontribusi industri otomotif nasional di pasar global.

Ekspor batch pertama ini akan disusul sembilan batch lainnya yang direncanakan dikirim hingga akhir 2024. Ke depannya, Agus berharap PT Chery Motor Indonesia mampu meningkatkan volume ekspor, memperbanyak varian kendaraan, dan memperluas negara tujuan. “Kehadiran Chery Indonesia di pasar global membuktikan bahwa kita mampu memproduksi kendaraan berkualitas dengan teknologi maju,” tambahnya.

Baca Juga: Bisnis Mobil Bekas Meroket! Laba Emiten Milik Konglomerat TP Rachmat Melonjak 177%

Pada tahap awal, produk Chery di Indonesia memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, yang masih perlu ditingkatkan untuk mendukung rantai pasok global. “Angka ini bisa didorong ke 60%, dan Chery diharapkan dapat melibatkan lebih banyak industri kecil dan menengah otomotif nasional,” imbuh Agus.

Chen Chunqing, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, menyatakan bahwa ekspor perdana ini merupakan tonggak sejarah penting bagi Chery Indonesia. “Kami optimis dengan target ekspor 5.000 unit ke Vietnam pada tahun pertama, dan percaya bahwa desain futuristik serta fitur canggih OMODA 5 akan diterima konsumen Vietnam,” ujarnya.

Baca Juga: Ekspor Batik Tembus USD17,5 Juta, Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung Revitalisasi

Sejak Januari hingga September 2024, industri otomotif nasional telah mencatatkan produksi sebesar 881 ribu unit dengan penjualan domestik lebih dari 633 ribu unit. Adapun jumlah ekspor tercatat 343 ribu unit CBU (Completely Built Up) dan 35 ribu unit CKD (Completely Knocked Down).

Dalam jangka panjang, lanjut Agus ekspor kendaraan produksi dalam negeri diharapkan akan semakin meningkat dan merambah ke pasar global non-tradisional seperti Australia. 

“Pemerintah akan terus mendukung melalui pelatihan SDM, investasi teknologi berkelanjutan, dan regulasi yang memudahkan pelaku usaha,” tutup Agus. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: