Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengajak generasi muda untuk berinvestasi di sektor jasa keuangan selain sebagai bagian dari perencanaan keuangan pribadi juga untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
"Untuk itu, generasi muda harus meningkatkan pemahaman atau literasi keuangannya agar bisa memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dan tidak menjadi korban penipuan di sektor keuangan," kata Mirza.
Baca Juga: Majukan Aspek Keberlanjutan, Investasi Sektor Hulu Migas Diproyeksi Tembus Rp267 T
Mirza mengungkapkan, untuk mendorongliterasi keuangan generasi muda, OJK terus aktif melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan secara langsung di berbagai daerah ataupun melalui komunikasi digital.
Selain itu, untuk melindungi konsumen dan masyarakat OJK terus memperkuat pelayanan konsumen serta melakukan berbagai kegiatan pencegahan kerugian masyarakat seperti dengan meningkatkan pengawasan market conduct dan pemberantasan aktivitas keuangan ilegal.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih, menyampaikan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan bahwa, Indeks Literasi Keuangan penduduk Indonesia saat ini berada di level 65,4%; sementara Indeks Inklusi Keuangan di level 75%.
"Jika ditelaah lebih dalam, rentang kelompok umur 12-27 tahun (Gen Z) dan 28-43 tahun (Gen milenial) memiliki indeks literasi keuangan yang tertinggi masing-masing sebesar 74,8% dan 71,7%," ujar Lana.
Menurutnya, kedua kelompok ini cukup dominan dan memiliki potensi investasi yang besar untuk dikembangkan, tidak hanya karena ukurannya namun juga potensi pertumbuhannya. Hal ini tercermin dari tingkat simpanan yang konsisten meningkat.
Lana mengatakan, per September 2024, simpanan generasi milenial mampu tumbuh sebesar 9,6% (yoy) sementara simpanan generasi Z tumbuh lebih tinggi mencapai 14,5% (yoy). sementara secara proporsi simpanan generasi milenial dan gen-Z telah mencapai 33,1% dari seluruh simpanan perorangan di perbankan atau setara dengan Rp1.285,3 triliun.
Baca Juga: Kabur ke Luar Negeri, OJK Gandeng Aparat Paksa Pulangkan Mantan Bos Investree
"LPS berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan dan kesinambungan acara Like It!! ini. Dalam kesempatan ini, Wakil Kepala LPS mengajak dan mengundang kalangan generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya budaya investasi yang cerdas untuk Indonesia yang lebih maju," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement