- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pendapatan Hanya Rp8,54 Triliun, Smartfren Makin Rugi di Kuartal III 2024
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melaporkan kinerja keuangan yang mengalami tekanan hingga akhir September 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (14/11), perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan usaha sebesar 0,9% menjadi Rp8,54 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan pendapatan Rp8,62 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan pendapatan tersebut disertai dengan kenaikan beban usaha yang mencapai Rp8,70 triliun, meningkat dibandingkan Rp8,31 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Akibatnya, Smartfren mencatat rugi usaha sebesar Rp164,10 miliar, berbanding terbalik dengan capaian laba usaha Rp319,18 miliar yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cuma Rp9 Ribu! Pelanggan Smartfren Jabar Bisa Nikmati Kuota Internet Sepuasnya
Di sisi lain, beban lain-lain bersih menunjukkan penurunan menjadi Rp779,36 miliar dari Rp966,17 miliar. Meski demikian, kerugian sebelum pajak meningkat menjadi Rp943,46 miliar, lebih besar dibandingkan kerugian sebelum pajak Rp646,99 miliar pada tahun lalu.
Yang paling mencolok, kerugian periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik signifikan sebesar 66,8%, menjadi Rp1 triliun dari sebelumnya Rp599,63 miliar. Dengan ini, maka kinerja keuangan Smartfren makin tertekan, terutama akibat peningkatan beban usaha dan penurunan laba operasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement