Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMLE Siap Naikkan Pendapatan 43% pada 2025, Ini Strateginya!

SMLE Siap Naikkan Pendapatan 43% pada 2025, Ini Strateginya! Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), emiten pemasok bahan baku khusus terpadu untuk berbagai industri, menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 43% dan kenaikan laba bersih minimal 4% pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama SMLE, Siu Min, dalam Public Expose yang digelar di Jakarta, Kamis (28/11).

Siu Min mengungkapkan, hingga kuartal III 2024, SMLE mencatatkan pendapatan sebesar Rp168,92 miliar, naik 21% secara year-on-year dibandingkan Rp139,72 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai Rp4 miliar, meningkat 2,38% dari tahun lalu. "Kami optimistis target akhir tahun 2024 akan tercapai melalui efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan," ujar Siu Min.

Baca Juga: Meski Kuartal III Kurang Moncer, PT Golden Eagle Energy Optimistis Capai Laba Bersih Rp41,81 Miliar pada 2024

SMLE juga menyoroti peran strategis anak usahanya, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom), yang berfokus pada pengolahan bahan baku (blending) dengan kepemilikan saham 99,96%. Sinarom bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pemasok eksternal dengan mengembangkan produk berlabel sendiri.

Sinarom telah aktif menjajaki peluang pasar dengan berpartisipasi di ajang Food Ingredients Asia 2024, yang menghasilkan permintaan sampel dari 63% pengunjung. Pabrik Sinarom kini dalam tahap persiapan operasional, termasuk uji produk dan pemenuhan standar pangan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), SMLE mendapat persetujuan untuk merelokasi empat gudang sewa menjadi fasilitas terpadu di Kawasan Industri Laksana Business Park, Tangerang. Proyek ini menelan anggaran Rp31,3 miliar, memanfaatkan dana hasil penawaran umum sebesar Rp78,31 miliar.

Baca Juga: Adaptif Hadapi Tantangan, PTPP Sukses Bukukan Laba Bersih Rp267,28 Miliar pada Kuartal III 2024

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Dessy Sarendiani sebagai Direktur baru, menggantikan posisi yang kosong. Dessy, yang telah berpengalaman 11 tahun di SMLE, akan memimpin pengembangan lini bahan baku fragrance dan farmasi untuk memperluas pasar.

"Penyesuaian struktur ini merupakan bagian dari strategi memperkuat fokus bisnis sekaligus meningkatkan daya saing," tambah Siu Min.

Dengan langkah ini, SMLE berharap dapat mencatat pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan, baik di pasar domestik maupun global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: