Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih AMMN USD 720 Juta hingga Kuartal III 2024, Produksi Cetak Rekor Tertinggi dalam 8 Tahun

Laba Bersih AMMN USD 720 Juta hingga Kuartal III 2024, Produksi Cetak Rekor Tertinggi dalam 8 Tahun Proyek strategis nasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia (PMR) yang tengah dibangun oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. | Kredit Foto: AMMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan hasil kinerja keuangan dan operasional dalam sembilan bulan pertama tahun 2024 atau hingga kuartal III melalui siaran pers perseroan.

Pada periode ini, AMMN berhasil meraih laba bersih USD720 juta, meningkat 958 persen dibanding tahun lalu, dengan margin sebesar 29 persen. Peningkatan luar biasa ini didorong oleh kenaikan penjualan.

Baca Juga: Zulhas Ungkap Keputusan Penting yang Diambil Prabowo dalam Ratas soal Pangan

Sejalan dengan itu, produksi konsentrat, tembaga, dan emas mencetak rekor tertinggi untuk periode sembilan bulan pertama selama 8 tahun terakhir sejak akuisisi pada 2016, didukung peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional.

Produksi konssentrat 637.106 metrik ton kering, meningkat 85 persen dibanding tahun lalu dengan volume penjualan sebesar 537.823 metrik ton kering.

Kemudian produksi tembaga meningkat sebesar 68 persen dibanding tahun lalu menjadi 335 juta pon dengan volume penjualan sebesar 272 juta pon.

Selanjutnya produksi emas yang mengalami peningkatan terbesar yaitu 173 persen dibanding tahun lalu menjadi 707.930 ons dengan volume penjualan sebesar 573.065 ons.

Penjualan bersih pun meningkat sebesar 117 persen dibanding tahun lalu menjadi USD2.495 juta.

Oleh karena itu, EBITDA mengalami peningkatan 147 persen dibanding tahun lalu menjadi USD1479 juta dengan margin sebesar 59 persen.

Sebagai informasi tambahan, hingga hari ini, proses komisioning smelter masih berlangsung. Amman Mineral Internasional mengutamakan pendekatan yang hati-hati dan berfokus pada keselamatan untuk memastikan operasional dan keandalan fasilitas dalam jangka panjang.

Produksi katoda tembaga pertama direncanakan pada kuartal pertama tahun 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: