Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Asia Menguat, Sentimen Ekonomi Domestik Jadi Kunci

Bursa Asia Menguat, Sentimen Ekonomi Domestik Jadi Kunci Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Asia mengakhiri perdagangan dengan mayoritas indeks mengalami penguatan pada perdagangan di Kamis (28/11). Sentimen positif terkait dengan kondisi perekonomian negara masing-masing indeks menjadi pendorong utama kenaikan kali ini.

Dilansir Jumat (29/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Bursa Asia. Rerata mengalami penguatan yang cukup signifikan:

  • Kospi: Naik tipis 0,12% ke 2.504,67.
  • Kosdaq: Menguat 0,35% ke 694,39.
  • Nikkei 225: Melonjak 0,56% ke 38.349,06.
  • Topix: Bertambah 0,82% ke 2.687,28.
  • S&P/ASX 200: Naik 0,45% ke rekor baru 8.444,3.
  • Shanghai Composite: Turun 0,43% ke 3.295,7.
  • CSI 300: Melemah 0,88% ke 3.872,55.
  • Hang Seng: Anjlok 1,31%.

Sentimen positif datang dari berbagai kebijakan dan kondisi perekonomian sejumlah negara dari Asia. Korea misalnya telah mengejutkan pasar dengan keputusannya untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3%.

Perekonomian Jepang dan Australia juga menjadi perhatian, optimisme terhadap ekonomi domestik menjadi faktor utama kenaikan indeks dari kedua negara tersebut.

Serupa, Pasar Tiongkok melemah karena adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi dan sentimen negatif pada sektor properti.

Baca Juga: Adaro Andalan (AADI) Diperkirakan Raih Rp4,31 Triliun dari IPO, Berapa Harga per Saham?

Secara keseluruhan, pasar tengah menantikan langkah-langkah moneter proaktif seperti pemangkasan suku bunga oleh Bank of Korea. Ketidakpastian inflasi global dan perlambatan ekonomi masih menjadi tantangan dalam jangka pendek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: