Pertumbuhan Kredit BTN Capai 11,9 Persen hingga Kuartal III 2024, Ini Pendorongnya
Transformasi digital yang dilakukan BTN juga membuahkan hasil. Hingga September 2024 aplikasi BTN Mobile telah digunakan 1,9 juta orang dengan transaksi mencapai Rp60,1 triliun, melonjak 167,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
"Kami terus membidik lebih banyak transaksi digital melalui kampanye Bale by BTN yang menawarkan berbagai benefit untuk kebutuhan masa kini nasabah BTN. Secara internal, kami juga mempertajam strategi digital banking untuk mengembangkan full banking solution dengan membagi unit bisnis menjadi Digital Development dan Digital Sales. Ini menunjukkan keseriusan BTN dalam menjadi bank transaksional," ujar Nixon.
BTN mampu menjaga rasio intermediasi atau loan to deposit ratio (LDR) di level 96 persen per kuartal III-2024 dengan pertumbuhan DPK yang seimbang dengan kredit, membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 98,3 persen. Ini menunjukkan tingkat likuiditas yang baik di tengah persaingan mendapatkan pendanaan di industri perbankan.
BTN, secara keseluruhan, mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11 persen yoy, menjadi Rp455,1 triliun. Sementara laba bersih tercatat Rp2,08 triliun.
"Di balik tantangan yang dihadapi selama sembilan bulan ke belakang pada 2024, kami tetap optimistis 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi BTN seiring dengan prospek makroekonomi yang akan lebih kondusif serta adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah nasional secara lebih masif melalui Program Tiga Juta Rumah," jelas Nixon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement