Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, dengan tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional", menjadi ajang penting bagi Bank Indonesia untuk memaparkan strategi dan arah kebijakan ekonomi ke depan.
Dalam acara tersebut, Bank Indonesia menyampaikan bahwa kebijakan ekonominya untuk tahun 2025 didasarkan pada lima pilar utama yang mencerminkan fokus terhadap stabilitas dan inovasi. Pilar-pilar ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan daya tahan perekonomian Indonesia terhadap tantangan global.
Setiap pilar ini dirancang untuk beradaptasi dengan kebutuhan domestik sambil merespons dinamika ekonomi internasional.
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter akan difokuskan pada pengendalian inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah. Pendekatan forward-looking dan pre-emptive akan digunakan untuk memastikan pencapaian target inflasi sambil mendukung pertumbuhan ekonomi.
2. Kebijakan Makroprudensial
Kebijakan makroprudensial longgar akan dilanjutkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Insentif likuiditas makroprudensial akan diperluas guna mendorong pembiayaan di sektor prioritas seperti properti dan otomotif.
3. Digitalisasi Sistem Pembayaran
Inisiatif digitalisasi meliputi pengembangan QRIS, New BI-FAST, dan eksperimen Digital Rupiah. Targetnya, 58 juta pengguna QRIS dan 40 juta merchant akan tercapai pada 2025.
4. Pendalaman Pasar Uang dan Valas
Dengan Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Valas 2025-2030, BI bertujuan menciptakan pasar uang modern berstandar internasional untuk mendukung pembiayaan ekonomi berkelanjutan.
5. Ekonomi-Keuangan Inklusif dan Hijau
BI akan memperkuat program inklusi keuangan dan ekonomi hijau, termasuk mendorong keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan baru.
Pada kesempatan tersebut, BI juga memberikan penghargaan kepada 51 mitra strategis melalui BI Award 2024. Penghargaan ini diberikan kepada lembaga keuangan, korporasi, UMKM, dan individu yang berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement