Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Public Expose, Lima Direksi Tugu Insurance Serok Berjamaah Saham TUGU

Jelang Public Expose, Lima Direksi Tugu Insurance Serok Berjamaah Saham TUGU Logo PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah berani diambil lima direksi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance. Jelang Public Expose Tahunan yang akan digelar secara virtual pada 4 Desember 2024, mereka kompak memborong saham Perseroan dalam jumlah besar.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Tugu Insurance, Edi Yoga Prasetyo dalam keterbukaan informasi, menyampaikan rincian transaksi pembelian saham yang dilakukan oleh lima petinggi perusahaan tersebut. 

Pertama, Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Perseroan memimpin langkah ini dengan membeli total 714.000 lembar saham dalam dua transaksi. Transaksi pertama terjadi pada 18 November 2024 dengan pembelian 2.500 lembar saham di harga Rp1.045.

Transaksi kedua pada 22 November 2024 berjumlah 7.500 lembar saham di harga Rp1.040 dan 704.000 lembar saham dibeli pada harga Rp1.142. Kini, kepemilikannya mencapai 1.151.500 lembar saham atau setara 0,0324 persen.

Baca Juga: ADRO Umumkan Prospektus PUPS Saham AADI, Begini Ketentuannya!

Selanjutnya, Emil Hakim membeli 603.600 lembar saham di harga Rp1.142 pada tanggal 22 November 2024, menambah total kepemilikannya menjadi 755.600 lembar saham atau 0,0213 persen. Diikuti oleh Ery Widiatmoko yang juga membeli 603.600 lembar saham di harga yang sama. Ini menjadi pembelian perdananya terhadap saham TUGU.

Tak ketinggalan, Sudarlin dan Edi Yoga Prasetyo turut menambah portofolio masing-masing. Keduanya membeli 413.400 lembar saham di harga Rp1.142 pada tanggal yang sama.

Dengan transaksi ini, Sudarlin kini menggenggam 615.900 lembar saham atau 0,0173 persen, sementara Edi Yoga Prasetyo memiliki 580.600 lembar saham atau 0,0163 persen. 

Adapun status kepemilikan saham dari kelima Direksi Perseroan tersebut adalah langsung dengan tujuan transaksi sebagai investasi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: