Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Airlangga Bertemu Menteri Mary Ng dan Pelaku Bisnis Kanada

Menko Airlangga Bertemu Menteri Mary Ng dan Pelaku Bisnis Kanada Airlangga Hartarto | Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng dalam rangkaian kunjungan Tim Misi Dagang Kanada di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Untuk diketahui, Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada menyelenggarakan program kunjungan Tim Misi Dagang Kanada ke Indonesia dalam upaya memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik. Sedikitnya terdapat 180 perusahaan Kanada mengambil bagian dalam Tim Misi Dagang yang dipimpin oleh Mary Ng.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Key Drivers dan Key Sectors untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%

Pertemuan kali ini dirangkaikan dengan pertemuan bersama para pelaku bisnis Indonesia dan Kanada, serta jamuan makan malam yang dihadiri pihak pemerintah dan swasta dari kedua negara.

Menko Airlangga dalam pembukaannya menyampaikan arah kebijakan Indonesia di masa pemerintahan yang baru. “Dalam memasuki transformasi perekonomian, Indonesia fokus pada inovasi agrikultur, optimalisasi Sumber Daya Alam (SDA), dan industri teknologi tinggi,” ujar Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (3/12).

Beberapa sektor kerja sama yang dapat dikembangkan oleh kedua negara, di antaranya yakni mineral kritis, agrikultur, sektor digital, hingga transisi energi. Menko Airlangga mengundang pelaku bisnis dari Kanada untuk menjajaki peluang investasi di berbagai sektor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ng mengapresiasi selesainya perundingan ke-10 Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), yang menandai rampungnya perjanjian dan membuka peluang bagi kedua negara untuk memperdalam hubungan dagangnya. Menteri Ng juga menegaskan komitmen Kanada dalam mendukung implementasi ICA-CEPA di Indonesia dengan mengalokasikan dana sebesar USD25 juta selama lima tahun ke depan untuk bantuan teknis dan pengembangan kapasitas.

Kedua menteri berharap dengan terwujudnya ICA-CEPA dapat meningkatkan volume dagang antara Indonesia dan Kanada. “Indonesia mengharapkan bahwa ICA-CEPA dapat mendukung rantai pasok kedua negara,” tegas Menko Airlangga. Selain itu, Menko Airlangga juga menjelaskan keinginan Indonesia untuk menyalurkan mineral kritis ke dalam rantai pasok global, salah satunya dengan memanfaatkan perjanjian ICA-CEPA.

Melalui pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan harapan agar Kanada dapat mendukung proses aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP). “Dukungan dari Kanada sebagai mitra strategis akan sangat kami apresiasi,” ucap Menko Airlangga.

Harapan tersebut disambut baik oleh Menteri Ng yang mendukung Indonesia untuk melanjutkan proses aksesi CPTPP dan berharap Indonesia dapat menemui semua anggota CPTPP untuk mempercepat proses aksesi. 

“Semua mitra CPTPP menyambut baik langkah Indonesia yang telah mengajukan proses aksesi,” tutur Menteri Ng. Sebagaimana diketahui, CPTPP terdiri dari 11 negara anggota, di mana Kanada saat ini menjadi Ketua Komisi CPTPP untuk tahun 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: