- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Agronomi
Pemprov Kaltim Ungkap Benefit Sawit: Penyumbang Devisa hingga Limbah Multiguna
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), E.A Rafiddin Rizal, mengungkapkan bahwa sawit mendongkrak ekonomi daerah maupun pusat. Hal ini terlihat dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit untuk Kaltim mencapai angka Rp205,5 miliar di tahun 2023.
Sementara itu, devisa sawit di tahun yang sama tercatat sebesar Rp600 triliun. Angka tersebut menyumbang ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp88,7 triliun dengan total kapasitas produksi nasional diperkirakan mencapai Rp729 triliun.
Baca Juga: CPOPC: Dialog Antar Akademisi Bisa Tangkal Isu Negatif Sawit
“Melihat angka tersebut kita patut bangga terhadap kelapa sawit,” ucap dia, dikutip Rabu (4/12/2024).
Sawit, imbuh dia, tidak hanya menopang ekonomi Kaltim saja. Menurut dia sawit di Kaltim juga patuh terhadap aturan. Hal ini diimplementasikan dengan Kaltim yang meraih provinsi pelayanan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) terbaik di Indonesia.
Saat ini, Kaltim sendiri menyabet sebanyak 112 sertifikasi ISPO yang terdiri dari 12 kelompok petani dan 100 lainnya merupakan perusahaan.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa sawit dinilai sebagai komoditas yang paling ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan limbah sawit yang bisa dikelola menjadi berbagai barang yang bermanfaat.
Misalnya, cangkang kelapa sawit yang bisa diolah dan digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm), bahan bakar alternatif untuk substitusi sumber energi fosil, hingga bahan bakar boiler.
Baca Juga: Wamentan Dorong Optimalisasi Komoditas Pangan Lokal untuk Ekspor, Jangan Hanya Sawit
“Begitu juga saat melakukan replanting limbah sawit dari batang sawit yang ditebang bisa menjadi Biochar,” jelas Rafiddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement