Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT PP Infrastruktur Divestasi Saham PT UMT ke Mitratel Senilai Rp 650 Miliar

PT PP Infrastruktur Divestasi Saham PT UMT ke Mitratel Senilai Rp 650 Miliar Plh. Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Bapak Bin Nahadi, Perwakilan Asisten Deputi Bidang Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN Bapak Wawan Chaerul Anwar, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Bapak Novel Arsyad beserta jajaran, Direktur Strategi Portofolio PT Telkom Indonesia Tbk Bapak Budi Setyawan Wijaya, Direktur Utama PT PP Infrastruktur Bapak Helmi Adam beserta jajaran, Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Bapak Theodorus Ardi Hartoko dalam acara Penandatanganan Akta Jual Beli Saham antara PP Infrastruktur dan MItratel, pada tanggal 2 Desember 2024 di Menara Danareksa Jakarta. | Kredit Foto: PTPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Infrastruktur, anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang bergerak di sektor investasi infrastruktur, resmi mendivestasikan saham di PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (PT UMT) kepada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel). Penandatanganan Akta Jual Beli Saham senilai Rp 650 miliar tersebut berlangsung pada 2 Desember 2024 di Menara Danareksa, Jakarta.

Divestasi ini dilakukan melalui proses beauty contest yang melibatkan berbagai perusahaan, termasuk satu BUMN, dua perusahaan swasta nasional, dan satu perusahaan asing.

Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP, I Gede Upeksa Negara, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat portofolio bisnis. 

“Penandatanganan akta jual beli saham yang kita saksikan hari ini merupakan langkah strategis yang sangat penting, tidak hanya bagi masing-masing pihak yang terlibat, tetapi juga bagi perkembangan industri infrastruktur telekomunikasi di Indonesia,” ujar Gede, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga: Adaptif Hadapi Tantangan, PTPP Sukses Bukukan Laba Bersih Rp267,28 Miliar pada Kuartal III 2024

Ia menambahkan, “Sebagai salah satu pelaku utama di sektor konstruksi dan investasi, transaksi ini adalah wujud nyata keseriusan kami dalam mendukung perkembangan industri infrastruktur telekomunikasi, sekaligus memperkuat core business perusahaan secara lebih terintegrasi.”

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menegaskan bahwa akuisisi ini menjadi bagian penting dari strategi Mitratel untuk memperluas ekosistem bisnis telekomunikasi. 

“Konsistensi kami dalam mengkonsolidasikan bisnis menara, fiber optik, dan jasa penunjang lainnya akan membawa Mitratel sebagai Digital Infraco terbesar di Asia Pasifik,” ungkapnya.

Baca Juga: Agresif Bangun Menara, Mitratel Hadirkan Akses Telekomunikasi Hingga ke Pelosok Negeri!

Mitratel memandang akuisisi ini sebagai upaya untuk mempertahankan penguasaan pangsa pasar sekaligus mewujudkan visi menjadi pemimpin infrastruktur digital terdepan.

PT UMT, sebagai anak usaha PT PP Infrastruktur, telah berperan penting dalam menyediakan solusi telekomunikasi untuk mendukung kebutuhan industri di Indonesia. Transaksi ini juga mencerminkan sinergi positif antara PTPP, PT PP Infrastruktur, dan Mitratel dalam mendukung sektor infrastruktur telekomunikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: